Jokowi juga menyampaikan bahwa, saat ini Kota Solo memerlukan pemimpin muda dalam mengantisipasi perubahan zaman, agar bisa go global serta mampu menjawab tantangan perubahan.
“Karena perubahan sekarang ini cepat sekali, disrupsi teknologi, perubahan-perubahan global, perubahan ekonomi geo politik yang tidak hanya berdampak pada negara, tetapi tapi juga berdampak pada daerah, baik interaksi sosial, ekonomi, semua berdampak sehingga harus ngerti semuanya,” jelas Jokowi.
Jokowi menilai, Respati-Astrid mampu memimpin Kota Solo, melanjutkan pembangunan fisik dan menfokuskan penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Sekarang memang fisiknya juga hampir-hampir selesai beberapa masih perlu ditata sebagai sebuah kota yang baik, sehingga mestinya nanti lebih konsentrasi ke sumber daya manusia (SDM) utamanya mempersiapkan lapangan kerja, kita akan lebih banyak ke sana (lapangan kerja), kebutuhan rakyat akan ke sana. Dan dari perbincangannya tadi beliau-beliau (Respati-Astrid-red) mampu,” tutur Jokowi.
Menanggapi ucapan Jokowi terkait Respati Ardi-Astrid Widayani dianggap mampu memimpin Kota Solo, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo ini mengatakan siap menjalankan visi misi dan program-program.
“Insya Allah, dikatakan cukup mampu, Insya Allah kami berdua siap menjalankan visi-misi dan program ke depan,” jelas Respati Ardi.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait