SOLO, iNewskaranganyar.id - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta peringati
Hari Wayang Dunia (HWD) ke-10 dengan angkat tema spesial.
Peringatan Hari Wayang Dunia ke-10 yang digelar Jumat (1/11/2024) sampai Minggu (3/11/2024) ini mengangkat tema Wayang Inovasi: Reka Cipta Wayang untuk Kejayaan Negeri, di mana sejalan dengan dinamika kehidupan manusia yang progresif dan simultan mengikuti transformasi zaman.
Dr. Sunardi, Ketua Umum Hari Wayang Dunia ke-10 menegaskan, saat ini seniman dalang, pergelaran lakon wayang, masyarakat dan penonton merupakan satu kesatuan ekosistem dunia seni pertunjukan wayang dengan posisi dan peran masing-masing.
Disebutkan Sunardi, sang dalang merupakan pribadi kreator, inventor dan inovator reka cipta wayang yang menggerakkan roda kehidupan jagat pewayangan.
Sunardi menjelaskan, di era teknologi, dalang menemukan media pergelaran hybrid, full-luring ataupun daring (live streaming maupun on demand), di mana tengah menggejala menjadi trend market baru atas kreasi dan inovasi wayang.
"Pergelaran lakon wayang ditandai dengan merebaknya lakon-lakon baru hasil gubahan dari teks hypogram, ataupun lakon baru atas dasar isu aktual di masyarakat," ujar Sunardi.
Sunardi menambahkan, transformasi pakem pedalangan berdampak terhadap daya kreasi seniman dalang yang semakin tumbuh dan berkembang, memberikan vokabuler baru dalam persoalan lakon (cerita) wayang masa kini.
Penonton wayang pun memiliki pilihan dalam menyaksikan pergelaran, baik datang langsung di tempat, melalui kanal youtube ataupun media sosial lain.
"Saat ini, penonton memiliki kekuatan membentuk pangsa pasar dan memunculkan kecenderungan estetika selera massa," jelas Sunardi.
Semoga tulisan tentang Peringati Hari Wayang Dunia ke-10, ISI Surakarta Ingatkan Seniman tentang Transformasi dan Inovasi, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewskaranganyar.id. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait