Roy menambahkan perkara utang-piutang yang berlarut-larut ini telah merugikan keluarganya dan Keluarga besar Mangkunegaran. Pasalnya, rumah di Jalan Diponegoro No 10, Jakarta Pusat itu selalu menjadi tempat berkumpul keluarga Besar Mangkunegaran setiap tahunnya.
“Ini kan nggak lucu. Pemerintah yang berhutang ke kita, tapi bank milik Pemerintah juga yang menyita aset kita,” kata dia.
Roy meminta Presiden Jokowi memberi perhatian kepada permasalahan ini sebelum melepas jabatannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Semoga permasalahan kami bisa segera diselesaikan sebelum Pemerintahan Pak Jokowi berakhir dalam beberapa hari ke depan,” kata Roy.
Lebih lanjut, Roy yakin Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi pemimpin yang lebih baik.
Ia yakin dengan kepemimpinan yang transparan dan akuntabel dapat menumbuhkan perekonomian dengan suburnya pengusaha dalam negeri.
Seperti diketahui, Prabowo sendiri memiliki hubungan erat dengan Mangkunegaran. Kakeknya, RM Margono Djojohadikusumo pernah bekerja sebagai direktur keuangan di Puro Mangkunegaran pada era KGPAA Mangkunegara VII.
Beberapa sumber bahkan menyebut RM Margono memiliki hubungan kerabat dengan Mangkunegara IV.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Prabowo tidak ada lagi pengusaha di tanah air ini yang mengalami nasib seperti kami. Apalagi keluarga Pak Prabowo dan Mangkunegaran kan memiliki sejarah panjang,” pungkas Roy.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait