5 Investor Raksaksa Indonesia Lirik Karanganyar Sebagai Lahan Baru Kembangkan Bisnis

Bramantyo
5 Investor Raksaksa Indonesia Lirik Karanganyar Sebagai Lahan Baru Kembangkan Bisnis, Satu Diantaranya PT Djarum (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Sedangkan dipilihnya Gondangrejo, ungkap Timotius dikarenakan wilayah Gondangrejo memang disiapkan untuk pengembangan industri dan permukiman. 

Timotius optimistis wilayah itu laku dilirik para investor. Di tahun ini, nilai investasi terkumpul Rp2 triliun lebih pada semester I tahun 2024. 

Ia memprediksi nilainya menyentuh Rp5 triliun hingga tutup tahun. Hadirnya para investor di bidang olahan tembakau memberi angin segar di tengah terpuruknya industri tekstil. 

Apalagi sebelumnya, perusahaan tekstil terbesar di Karanganyar milik Kusuma Group tengah diterpa badai keuangan. Di saat keuangannya belum pulih dari efek Covid-19, perusahaan ini dihantam banjir impor produk tekstil luar negeri yang harganya lebih murah. 

Alhasil, sepi mitra pemesan. Sekitar 15 ribu karyawan dirumahkan. Hak-hak mereka belum semua terbayar seperti gaji, THR dan klaim asuransi. 

Ditambahkannya, masuknya investasi di Karanganyar mampu menyerap 65.507 tenaga kerja, dengan rincian dari UMK sebanyak 40.103 tenaga kerja dan non-UMK 25.303 tenaga kerja.

Tidak hanya potensi alam yang dimiliki, Pemda sadar betul bahwa sektor Industri, Pertanian, dan Pariwisata bisa dijadikan tumpuan atau pondasi ekonomi daerah, yang mampu membawa akselerasi bagi kemajuan daerah secara signifikan. 

"Laju investasi Karanganyar sangat baik dan terus meningkat tiga tahun terakhir," ujarnya. ***

 

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network