Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Laksana Tri Handoko menambahkan dengan trend seperti itu (back to nature), harus bisa memaksimalkan untuk memanfaatkan kekayaan hayati.
"Khususnya untuk bahan baku obat dan juga pengobatan herbal," imbuhnya.
Rektor UMUKA Karanganyar Muhammad Samsuri menambahkan Program Studi D-4 Akupuntur dan Pengobatan Herbal mulai dibuka tahun ini.
"Baru tahun ajaran 2024-2025 menerima mahasiswa baru. Prodi Akupuntur dan Pengobatan Herbal ijin sudah turun," ujarnya.
Untuk mendukung perkembangan prodi Akupuntur dan Pengobatan Herbal, UMUKA Karanganyar juga bekerja sama dengan BRIN. Yang akan membantu dalam proses penyusunan kurikulum, pelaksanaan tugas pembelajaran pendidikannya, praktek, juga prakteknya.
"Semuanya nanti kami kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan BRIN juga dengan UPT," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan MoU dengan BRIN, RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Traditional Cinese Medicene Centre Tangerang Banten.
Terkait kerjasama dalam bidang Tri Darma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait