Reaksi Caleg PDIP Karanganyar Suprapto Kala Namannya Masuk Tak Bakal Dilantik Jadi Anggota DPRD

Bramantyo
Reaksi Caleg PDIP Karanganyar Suprapto Kala Namannya Masuk Tak Bakal Dilantik Jadi Anggota DPRD (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Apalagi ia telah menjadi kader militan PDIP sejak masih pelajar SMA di tahun 1985 lalu. Bapaknya juga merupakan kader Partai Nasional Indonesia (PNI). Sehingga tak perlu lagi diragukan darah kepartaiannya. 

"Jadi saya tidak akan melawan partai Bu Mega. Apalagi bapak saya pernah pesan sebelum wafat, saya suruh membantu Bu Mega. Karena bapakku wong PNI. Saya diminta ikut merawat partai Bu Mega. Itu wasiat bapak yang harus dijalankan. Aku kalau disuruh melawan Bu Mega tidak mungkin," tuturnya. 

Sebagai kader partai dibawah naungan Megawati Soekarnoputri, ia akan taat terhadap keputusan partai dan konstitusi.. 

"Saya tidak melawan partai atau KPU. Tapi saya minta KPU berjalan sesuai koridor UU dan PKPU dalam menetapkan caleg terpilih," katanya. 

Suprapto masih menunggu keputusan KPU Karanganyar. Apalagi sampai saat ini KPU juga belum menerima petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) tentang penetapan caleg terpilih. 

"Saya optimis masih ada peluang menjadi anggota DPRD," katanya. 

Internal PDIP

Sementara itu Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan selalu Ketua partai, dirinya telah menjelaskan aturan internal partai yang dipimpinnya  ke KPU Karanganyar. 

"Kami menjelaskan bahwa PDIP ada aturan partai yang digunakan untuk menentukan dan menetapkan caleg," terang Bagus ketika dijumpai di ruang kerjanya pada Senin (25/3/2024). 

Bagus menjelaskan PDIP mengacu pada Peraturan Partai (PP) Nomor 1 Tahun 2023 dalam menentukan dan menetapkan caleg terpilih. 

"Dua tahun sebelum pemilu, sistem  Komandan Te ini telah tersosialisasikan pada semua kader yang hendak maju di Pileg, "terangnya.

Ia mengatakan semua caleg menyatakan kesanggupan dengan PP tersebut. Bahkan para kader yang maju dalam pencalegan, telah menandatanganj surat siap mundur.

Surat ini yang telah ditandatangani para kader yang maju dalam pencalegan inilah jadi salah satu pegangan DPC PDIP Karanganyar. 

"Untuk saudara Suprapto sudah mencabut pengunduran diri. Tapi dicabut setelah Pemilu. Ini tidak berlaku,"terangnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network