KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Polisi akhirnya menangkap pria yang diduga sebagai pelaku penembakan Yudha Bagus Setiawan warga Banyudono, Boyolali.
Informasi yang diterima iNewskaranganyar. id, pelaku ditangkap dalam pelariannya ke Jakarta.
Kabar tertangkapnya pelaku penembakan anggota laskar Umar Bin Khattab dari wilayah Klaten dibenarkan Humas Laskar Umat Islam Surakarta Ustad Endro Sudarsono.
Ia mengaku sudah mendapatkan kabar bjla pelaku penembakan Yudha Bagus Setiawan di Tohudan Colomadu itu sudah berhasil ditangkap.
"Benar, kami sudah mendapatkan kabar bila pelaku sudah ditangkap, " papar Ustad Endro Sudarsono pada iNewskaranganyar. id, Senin (29/1/2024).
Ia sangar mengaspresiasi gerak cepat dari pihak Kepolisian menangkap pelaku. Ia meminta agar pelaku diberi hukuman tegas terhadap apa yang telah di perbuat.
Meski begitu, Ustad Endro meminta agar pihak Kepolisian serius dalam memberantas praktek perjudian. Khusunya di wilayah Soloraya.
Menurutnya aksi laskar melakukan sweeping dikarenakan lambannya aparat kepolisian menindak aksi perjudian tersebut.
Hal inilah sebagaimana terjadi di wilayah Todan, Desa Tohudan, Colomadu hingga akhirnya merenggut satu nyawa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Desa Tohudan, Colomadu, Karanganyar di gemparkan adanya seorang pria yang menjadi korban tembak orang tak dikenal pada Jumat (26/1/2024) malam.
Akibat luka tembak, korban yang diketahui bernama Yudha Bagus Setiawan warga Banyudono, Boyolali ini tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban dikabarkan anggota laskar Umar Bin Khattab dari wilayah Klaten.
Berdasarkan informasi, malam kejadian, korban diduga hendak melakukan aksi sweeping sabung ayam atau perjudian di wilayah Tohudan.
Hanya saja, dilokasi kejadian, korban mendadak mendapatkan perlawanan dari kelompok orang tak dikenal. Tak hanya sekedar mendapatkan perlawanan.
Salah satu dari kelompok tak kenal ini sampai mengeluarkan senjata api hingga korban tersungkur dan meninggal dunia.
Sementara itu Humas Endro Sudarsono membenarkan insiden itu. Menurut Endro, dirinya baru mengetahui adanya anggota Laskar Umar Bin Khattab menjadi korban penembakan dari grup WhatsApp.
"Informasinya memang seperti itu meninggal dunia saat akan melakukan sweeping judi di Colomadu," papar Ustad Endro, Sabtu (27/1/2024).
Ustad Endro sangat menyesalkan kejadian itu. Pasalnha sebelum kejadian, Laskar Umar Bin Khattab telah menyerahkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumotoy.
Surat tersebut memberitahukan bahwa akan ada gelaran sabung ayam di wilayah Todan, Tohudan pada Jumat siang hingga selesai.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait