Deklarasikan Pemilu Damai, 21 Rektor se Soloraya Sepakat Netral   

Bramantyo
21 Rektor se Soloraya Deklarasikan Pemilu Damai di Universitas Sebelas Maret (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

SOLO, iNewskaranganyar.id - Sebanyak 21 rektor se-Soloraya mendeklarasikan pemilu damai. Deklarasi pemilu damai 21 rektor itu dilakukan di halaman Gedung dr. Prakoso, Universitas Sebelas maret (UNS) Solo, Jumat 25/12/2023).

Ada lima poin yang disampaikan pada deklarasi yang dipimpin langsung oleh Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho. Kelima poin itu yakni, pertama, mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Poin kedua adalah menghormati perbedaan pendapat dan perbedaan aspirasi politik tanpa merendahkan martabat pihak lain. Poin ketiga menolak segala bentuk kekerasan, intimidasi, ujaran kebencian, dan hoaks atas dasar SARA, intoleransi, dan radikalisme dalam penyelenggaraan Pemilu yang dapat merusak perdamaian dan keharmonisan masyarakat.


Deklarasi Pemilu Damai 21 Rektor se Soloraya di Kampus UNS Solo, disaksikan para Mahasiswa dari 21 Universitas dari mana rektor itu berada (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

 

Poin keempat adalah menjadikan Pemilu sebagai momentum untuk memperkuat demokrasi Indonesia, menciptakan pemerintahan yang responsif, transparan, dan mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

Dan poin kelima adalah tunduk dan patuh terhadap segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami sepakat agar pelaksanaan Pemilu dan tahapan Pemilu di Indonesia dimana sekarang sudah mulai tahapan kampanye berjalan dengan damai dan lancar. Perguruan Tinggi di Soloraya berharap pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan jujur, adil dan terjaga keamanannya. Kita dari 21 perguruan tinggi sepakat untuk melakukan deklarasi damai,”papar Prof Jamal saat ditemui usai Delrasi Damai.

Ia mengatakan deklarasi damai inipun sekaligus penegasan dalam pemilu nanti, para rekto dari 21 Universitas se-Soloraya ini netral tidak memihak pada salah satu kandidat Capres dan Cawapres.

Meski netral tidak memihak pada salah satu kandidat Capres dan Cawapres, bukan berarti universitas yang dipimpin 21 rektor ini juga tertutup dimasuki para kandidat Capres dan Cawapres maupun tim sukses dari ketiga paslon.

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network