Saat itu, Juliyatmono mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati mendampingi Sadewa yang maju sebagai calon Bupati. Namun dalam voting suara, pasangan Sadewa dan Juliyatmono tidak mendapatkan suara dari para anggota DPRD yang memiliki hak suara dalam pemilihan. Keduannya masih kalah jauh dengan sosok Rina Iriani dan Gunadi.
Akhirnya, saat itu yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati adalah Rina Iriani dan almarhum KPH Sri Sadoyo Harjomiguno. Meski kalah, di pemilu pertama yang dilakukan secara langsung, Juliyatmono kembali maju dalam pencalonan.
Dipencalonan itu, Juliyatmono berpasangan dengan Kismiyadi. Juliyatmono pun kembali berhadapan dengan Rina Iriani yang saat itu berpasangan dengan Paryono. Seperti pemilu sebelumnya, Juliyatmono pun harus mengakui keunggulan Rina Iriani.
Baru, pada 2013, keinginan Juliyatmono untuk menjadi Bupati tercapai. Berpasangan dengan Rohadi, Juliyatmono secara mengejutkan mampu mengalahkan pasangan Paryono dan Dyah Sintawati.
Dua Kali Selamat dari Kecelakaan Pesawat
Sosok Juliyatmono sempat mengejutkan publik. Bagimana tidak, pria yang baru saja memiliki cucu ini, dua kali selamat dari kecelaaan pesawat. Padahal dua pesawat yang dinaikinya hancur.
Pengalaman yang tidak terlupakan terjadi saat pesawat Lion Air yang dinaikinya keluar dari landasan pacu lalu masuk ke area pemakaman di dekat Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo.
(Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Saat itu, pesawat Lion Air sudah dalam posisi mendarat dan menyentuh landasan pacu. Namun Juliatmono yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar merasakan laju pesawat bukannya melambat, namun semakin kencang. Tak ada pemberitahuan dari kru menambah kepanikan penumpang.
Seperti ada yang memerintahkan dirinya untuk menaikan kakinya, tak lama setelah, terdengar suara benturan keras. Namun benturan itu bukan pertanda bahwa pesawat berhenti. Di bawah pijakan kaki, bodi pesawat mulai terkoyak. Nisan-nisan kuburan terlihat di bawah pesawat.
Kepanikan semakin menjadi saat lampu pesawat padam. Dengan sisa-sisa tenaga yang dimilikinya, ia langsung menyambar tangan Kastono yang saat itu menjabat sebagai Sekertaris Daerah yang kebetulan satu pesawat dan duduk disampingnya untuk keluar dan menjauh dari pesawat.
Tak hanya sekali Juliatmono lolos dari maut. Sebelum insiden Lion Air, ia juga mengalami kejadian yang sama. Saat itu ia menaiki pesawat Garuda Indonesia. Saat itu pesawat mendarat di Sungai Bengawan Solo. Apalagi, saat itu ia sempat melihat seorang pramugari nekat membuka pintu pesawat dan melompat ke air. Meskipun akhirnya pramugari itupun meninggal dunia.
Awalnya, Juliatmono mengaku trauma. Namun ia berusaha keluar dari permasalahan itu agar tidak mengganggu pekerjaannya. Ia menyadari bahwa tuntutan pekerjaan tidak memungkinkan dirinya menjauh dari pesawat terbang.
Kandidat Gubernur Jawa Tengah
Pasca mengundurkan diri dari jabatan Bupati Karanganyar menyusul keputusannya maju sebagai calon anggota DPR RI, sosok Juliyatmono masih menarik perhatian masyarakat Karanganyar.
Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono dikabarkan bakal diusung Partai Golkar menjadi calon Gubernur Jawa Tengah. Kuatnya kabar bila mantan orang nomer satu itu bakal diusung maju di Pilkada Jawa Tengah muncul, menyusul keikutsertaan Juliyatmono dalam pembekalan kader partai Golkar yang dikhususkan untuk kader yang diusung maju di Pilkada setelah Pileg dan Pilpres selesai.
Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar yang juga putra dari Juliyatmono, Ilyas Akbar Almadani membenarkan kabar tersebut. Menurut Ilyas, selain dirinya yang diundang, mantan Bupati Karanganyar yang kebetulan ayahnya itupun diundang dalam pembekalan tersebut.
Dan pembekalan yang dilakukan langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartato ini dikhususkan untuk kader yang nantinya diusung maju dalam Pilkada.
"Pembekalan itukan di khususkan calon-calon yang dicalonkan jadi kepala daerah,"papar Ilyas baru-baru ini.
Harta Kekayaan
Dua periode, Juliyatmono menjabat sebagai Bupati Karanganyar. Selama 10 tahun, harta kekayaan Juliyatmono bertambah. Dari data LHKPN, total kekayaan Juliyatmono selama 10 tahun menjadi Bupati Karanganyar sebanyak Rp9.928.183.296
(Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Terakhir kali, Juliyatmono melaporkan harta kekayaan pada 2022. Belum diketahui secara pasti di 2023 berapa saat ini kenaikan harta kekayaan Negara yang dimiliki Juliyatmono. Dari total harta kekayaan Juliyatmono, terbesar disumbang dari tanah dan bangunan mencapai Rp9.074.800.000
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait