KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Direktur Teknik PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Suparno mengungkap tingkat kebocoran pipa air (NRW) di level pelanggan mencapai 28 persen.
Mengantisipasi tingkat kebocoran penggantian meteran air ke 1.000 pelanggan menjadi upaya menekan tingkat kebocoran tersebut.
"Dari 75 ribu pelanggan, ada 1.000 pelanggan yang meteran airnya akan diganti. Per 1 Januari 2024 nanti, tim NRW akan evaluasi berapa kebocoran yang terkurangi,"papar Suparno pada iNewskaranganyar.id, Minggu (12/10/2023).
Ia mengatakan antisipasi kebocoran pipa air minum terus dilakukan PUDAM Tirta Lawu. PUDAM Tirta Lawu menarketkan tingkat kebocoran bisa ditekan 20 persen hingga tahun 2024.
"Upaya menekan tingkat kebocoran terus dilakukan. Semula 33 persen, sekarang 28 persen. Kami berusaha target dari non revenue water (NRW) dan IUWash harus 20 persen. 2024 semoga bisa tercapai target itu,"terangnya.
Ditambahkan Suparno, PUDAM Tirta Lawu membentuk tim khusus pemantau jaringan rawan. Kerawanan itu seperti pipa pecah maupun air keruh.
"Petugas siaga 24 jam jika ada laporan dari masyarakar," lanjutnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait