3. Partai Nasdem
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Surakarta, Patta Hindra Aryanto, merasa terhormat atas kunjungan tim patroli Polresta Surakarta ke kantor partainya. Menurutnya hal itu merupakan wujud kesinambungan kerjasama antara pihak kepolisian dan partainya
Patta menuturkan kunjungan personel Polresta Surakarta ke kantornya bukanlah yang pertama kali. Bahkan antara pengurus DPD Partai Nasdem dan pihak Polresta sudah terbiasa saling mengunjungi atau beranjangsana.
"Dalam kunjungan hari ini (10/11/2023), kami berdiskusi dan memberi masukan agar Polri termasuk Polresta Surakarta tetap bersikap netral dan kami pun berjanji tidak akan bermain-main terkait administrasi (Pemilu),"
Dirinya memberikan dorongan agar Polresta Surakarta tetap semangat dalam melayani masyarakat.
"Luar biasa dan tetap semangat," tegasnya
4. Partai Gerindra
Sudah sejak satu bulan yang lalu, kantor DPC partai Gerindra Solo juga didatangi oleh kepolisian untuk melakukan patroli jelang Pemilu 2024. Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno sendiri justru memberikan apresiasi terhadap pihak kepolisian.
"Sudah lama (datang ke kantor), hampir satu bulan yang lalu ke sini. Dan kami apresiasi banget," katanya, Jumat (10/11/2023).
Pihaknya juga tidak merasa terganggu maupun merasa terintimidasi atas kehadiran pihak keamanan tersebut. Justru, ia mengaku senang karena dibuat nyaman lewat terobosan kepolisian.
"Dan saya selaku ketua DPC merasa senang karena bikin nyaman. Yang sudah aman, semakin aman lewat terobosan pihak kepolisian. Sama sekali tidak merasa terintimidasi, malah senang, dan nyaman," ucapnya.
5. Partai Solidaritas Indonesia
Kehadiran aparat kepolisian juga di kantor DPD PSI. Bahkan, mereka datang selama dua kali. Kehadiran pihak kepolisian yang pertama yakni pada awal bulan November atau sekira tanggal 1 November 2023.
"10 hari yang lalu juga sempat datang tapi di kantor kami yang ada di Mojosongo. Terus kemarin banget datang juga ke kantor pemenangan di Sumber sore hari," kata ketua DPD PDIP Solo, Antonius Yogo Prabowo.
Ia mengatakan untuk kedatangan pihak kepolisian itu juga tidak memberitahu lebih dahulu. Pihak mengaku senang bisa berkoordinasi tentang keamanan jelang pemilu.
"Iya nggak memberitahu, beliau (polisi) patroli nggak ada yang kontak kita, kemarin 8 orang personel. Saat datang kemarin di kantor pemenangan ada petugas kami, kemarin sore hari," ucap Yogo.
"Kami senang (kehadiran polis), kami berkoordinasi tentang keamanan, ini kan semua stakeholder pemilu yang akan terlibat, ada KPU, Bawaslu, partai politik, kepolisian. ini kami menanggapi dengan senang dan kemarin benar-benar semuanya menjalankan tupoksinya masing-masing," ungkapnya.
Ia mengaku tidak merasa terintimidasi maupun diintervensi oleh pihak kepolisian.
"Suasana ceria karena kita mau politik riang gembira seperti amanat Mas Kaesang," tutup Yogo.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait