Mitos Pasar Bubrah Gunung Merapi, Misteri Keraton Gaib Jawa Berdiri Kokoh Dipuncak

Danang Prabowo/Net Karanganyar
Mitos Pasar Bubrah Gunung Merapi, Misteri Keraton Gaib Jawa Berdiri Kokoh Dipuncak (Foto: Ist)

Beberapa di antaranya adalah penampakan wanita berambut panjang yang bergelantungan di bukit, atau makhluk gaib yang menyamar sebagai pendaki lain dengan atribut lengkap namun berjalan melayang. 

Sosok keraton khas jawa juga sering muncul di lokasi ini. Sosok tersebut biasanya adalah para penjaga keraton dan nyai sinden dengan pakaian tradisionalnya yang khas. 

Bahkan ada juga yang pernah melihat pasukan perang tradisional dengan peralatan yang lengkap. Gunung Wutoh juga dianggap sebagai tempat yang cukup angker di Gunung Merapi.  Lokasi tersebut dipercaya sebagai pintu gerbang utama menuju Keraton Merapi yang terletak di kawah puncaknya. 

Masyarakat percaya jika Gunung Wutoh ini dijaga oleh makhluk halus yang bernama Nyai Gadung Melati. 

Nyai Gadung Melati merupakan pemimpin pasukan Keraton Merapi dan memiliki tugas untuk melindungi lingkungan serta hewan ternak yang ada di kawasannya. Nyai Gadung Melati seringkali menampakkan diri dalam mimpi penduduk sekitar Gunung Merapi dengan mengenakan pakaian berwarna hijau daun melati. 

Mimpi itu biasanya dianggap sebagai pertanda akan terjadi letusan dalam waktu dekat. Cerita lainnya, Pasar Bubrah juga disebutkan sebagai titik pusat kerajaan mahluk astral penguasa Merapi. 

Maka dari itu, untuk menghindari hal yang tidak-tidak, para pendaki gunung disarankan menjaga perilaku, tindakan, dan pikiran, contohnya tidak buang hajat sembarangan, tidak berkata kasar dan kotor, dan sebagainya. Jika berbuat yang tidak-tidak, disebutkan bisa saja dibuat linglung atau tersesat oleh para mahluk astral yang ada.

Disebutkan lebih lanjut, pasar ini diyakini sebagai pasar yang besar di Keraton Merapi. Di sini, terdapat batu-batuan besar yang berserakan, nah batu-batu inilah yang dianggap sebagai warung lengkap dengan meja dan kursi para mahluk halus penunggu Merapi. 

Selain itu, ada pula suara-suara riuh bak keriuhan di pasar di lokasi ini, konon kerap terdengar suara alunan gamelan Jawa yang bercampur dengan suara keramaian seperti pasar, yang mana jika dipikir-pikir secara logika keramaian itu tidak mungkin ada di atas gunung yang sunyi dan senyap tersebut.

Selain itu, kisah para pendaki yang tersesat atau hilang di titik lokasi ini juga menyertai kisah legenda Pasar Bubrah. Mengingat, spot Pasar Bubrah diketahui kerap digunakan sebagai titik lokasi para pendaki untuk mendirikan tenda karena memiliki bentuk tanah datar dan padang pasir. ***

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network