KOTABARU, iNewskaranganyar.id – Kota Saranjana sebuah nama kota yang saat ini menjadi sebuah misteri. Kota Saranjana kembali menjadi perbincangan di media sosial usai "menampakkan" diri di sebuah foto yang diambil wisatawan.
Konon kota Saranjana disebut-sebut sebagai kota gaib. Konon Kota Saranjana terletak di Provinsi Kalimantan Selatan. Konon Kota Saranjana terletak di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pada versi kedua menyebutkan bahwa Kota Saranjana berada di Teluk Tamiang, Pulau Laut.
Meski Kota Saranjana disebut kota gaib, namun tak sedikit masyarakat yang mengaku pernah menungjungi Kota Saranjana. Dari keterangan yang pernah mengaku mengunjungi Kota Saranjana, Kota Saranjana ini digambarkan kota moderen.
Di Kota Saranjana banyak gedung-gedung menjulang tinggi dan moderen layaknya sebuah kota metropolitan. Namun anehnya, bentuk bangunan moderen di Kota Saranjana ini tak sama seperti kota-kota besar di Indonesia, misalnya Jakarta.
Mereka yang mengaku pernah berada di Kota Saranjana ini menceritakan bila kemoderan kota Saranjana ini tidak bisa tertandingi dengan kota manapun di Indonesia. Tak hanya bangunan moderen dan kota yang maju, warga yang menghuni Kota Saranjana khusunya yang permpuan memiliki paras yang cantik luar biasa. Kecantikan perempuan penghuni Kota Saranjana ini digambarkan sangat luar biasa.
Kendati Kota Saranjana dijuluki sebagai “kerajaan gaib” atau “kota besar alam gaib” Ada beberapa kisah menarik yang mengelilingi Kota Saranjana. Pada tahun 1980-an, pemerintah setempat sempat dipusingkan dengan kedatangan alat-alat berat dari Jakarta.
Dari keterangan pihak ekspedisi, alat-alat berat ini dipesan dari Jakarta dengan alamat pengiriman Kota Saranjana, yang telah dibayar lunas. Jelas pemerintah setempat kebingungan. Pasalnya, Kota Saranjana tidak terdapat di peta dan secara administratif tidak terdaftar.
Kisah ini tetap menjadi misteri yang terus diperbincangkan. Kisah misteri lainnya tentang Kota Saranjana ini juga dialami oleh grup Ada Band. Grup papan atas yang mengaku pernah manggung di Kalimantan Selatan.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
