SOLO, iNewskaranganyar.id - Para pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Solo mengikuti workshop tentang tata cara ekspor produk serta tips dan trik ekspor, di Swiss-Belinn Hotel, Solo, Jumat (13/10/2023).
Mereka juga mendapatkan ilmu dalam rangka meningkatkan nilai jual produk-produk yang dihasilkan.
Kegiatan yang diinisiasi Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Bale Rakyat Aria Bima tersebut menghadirkan narasumber Kepala Kantor Perwakilan PT Batam Jakarta, Purnomo Andiantono, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima dan lainnya.
Purnomo menceritakan kondisi perdagangan luar negeri yang ada di Batam saat ini. Dimana ekspor dari sisi UMKM terus mengalami kenaikan. Pihaknya juga ingin menularkan kesuksesan para pelaku UMKM di Batam ke Solo.
"Kita perdagangan luar negerinya surplus. Kita ekspornya lebih banyak dibanding impor. Pertumbuhan ekonomi kita mencapai lebih dari 6 persen atau diatas pertumbuhan rata-rata nasional," ujarnya.
Dia berharap di Solo kedepan akan ada kawasan perdagangan khusus seperti di Batam. Sehingga akan menarik investor dari luar negeri untuk masuk. Tentu didukung infrastruktur yang lengkap serta kemudahan kemudahan lain untuk menunjang ekspor. Seperti halnya yang sudah dilakukan di Kabupaten Kendal dan Batam.
"Jadi itu tujuan kami kesini. Siapa tahu nanti bapak ibu ada minat untuk bekerjasama dengan UMKM di Batam, silahkan hubungi kantor kami di Jakarta. Kami siap bantu yang mungkin mau investasi di Batam," katanya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menambahkan pihaknya melalui pemerintah akan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM yang ingin naik kelas dan go international. Untuk mendorong hal tersebut, selain memberikan pemahaman terkait pengemasan dan penggunaan media sosial, juga dibutuhkan kemudahan-kemudahan yang harus diberikan oleh pemerintah kepada UMKM.
"Mereka ini kita pacu untuk mempunyai semangat dan kemampuan ekspor. Kita ingin kontribusi UMKM (yang) saat ini hanya sekitar 14 persen dari ekspor kita, target peningkatan ekspor UMKM itu bisa masuk ke sekitar 16-20 persen. Dengan cara berkolaborasi terutama dengan pemerintah," katanya.
Yang harus dilakukan pemerintah, lanjut Bima, utamanya adalah dengan adanya insentif kepada para pelaku UMKM yang mampu menembus pasar global.
"Pemerintah harus mulai berkolaborasi sebagai stakeholder untuk mendukung ekspor UMKM ini," pungkas Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait