Ia mengatakan, bila pihaknya menerapkan harga tiket masuk sama dengan Bali, maka dalam waktu singkat, modal yang dikeluarkan untuk membangun jembatan kaca ini bisa kembali.
"Tapi kami tidak. Dengan harga tiket masuk segitu, Rp30.000 bisa mengembalikan modal itu membutuhkan waktu selama 6 bulan. Meskipun tarif masuk dinaikan sebesar Rp50.000 itupun untuk mengembalikan modal masih membutuhkan waktu selama 3 bulan,"ungkapnya.
Menurut Parmin, patokan harga tiket masuk yang nantinya akan diterapkan sebesar Rp50.000 itu ditujukan agar jumlah pengunjung tidak membludak.
"Kalau harga tiketnya Rp10.000 bisa dibayangkan tidak jumlah pengunjung akan banyak. Dan banyaknya pengunjung tidak melebihi 150 orang perhari. Kalau murah, banyak yang ingin ke jembatan kaca. Itukan bisa mengancam keutuhan jembatan rusak,"terangnya.
Menurut Parmin, Harga Tiket Masuk kawasan jembatan kaca relatif murah yakni hanya Rp10.000/orang, sudah termasuk parkir kendaraan. Dengan HTM tak segitu, pengunjung bisa menikmati suasana alam pegunungan teh Kemuning dari Bukit Teletubbies.
Pengunjung juga bisa berfoto dengan background jembatan kaca. Keindahan alam inilah yang hanya dimiliki di Kaaranganyar. Sedangkan dimanapun wisata yang bisa memacu adrenalin tak dimiliki didaerah mana saja.
"Wisata itu pilhan. Ada yang gratis ada juga yang tak ramah di Kantong,"ungkapnya.
Sementara itu, pengelola parkir jembatan Kaca Kemuning Sky Hills, Suparno mengatakan pengunjung ramai berdatangan dari berbagai wilayah sejak tiga hari lalu. Parkir kendaraan pengunjung membeludak hingga ke area luar.
“Parkir kendaraan motor Rp3.000/unit dan mobil Rp5.000/unit,”paparnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar yang juga putra Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mensoroti harga tiket masuk jemabatan kaca yang terlalu mahal. Dalam unggahannya di akun Facebook resmi miliknya, @Ilyas Akbar Almadani, Ilyas mensoroti mahalnya tiket masuk untuk masuk ke wahana yang menguji Adrenalin itu.
Terlihat, Ilyas mengunggah foto wisatawan berswafoto saat berada diatas jembatan sepanjang 120 meter tersebut. Foto yang diunggah condong kearah kaki yang membentuk lingkaran. Dibawah kaki, terlihat jembatan kaca berdiri setinggi 40 meter. Kemudian, dalam foto tersebut ilyas menuliskan unggahan berbunyi
"Loh dolan neng jembatan kaca, marai tratapan mbi deg"an. Apik, tapi sayang tikete larang eram. Tiket masuk kawasan, jembatan kaca, durung parkire. Mesakne bakul sing neng cedake, meh jajan cilok wae mesti kudu bayar kawasan, hadeh. Gek profit shering ke kab.kra cuma 250 perak.tiket. Komisi B perlu meng-kaji ulang"
Namun unggahan tiket masuk yang dinilai Ilyas terlalu mahal itu mendapatkan komentar miring dari para Netizen. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait