TEMANGGUNG, iNewskaranganyar.id - Gunung Sindoro salah satu gunung populer yang berada di Jawa Tengah. Ketinggiannya mencapai 3.153 mdpl.
Gunung Sindoro salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah. Tak heran, Gunung Sindoro selalu ramai dikunjungi para hicker mania.
Meski termasuk gunung dengan track ekstrem, pendaki tak akan menyesal jika berhasil menaklukkan Gunung Sindoro. Gunung ini menawarkan keindahan alam yang elegan.
Panorama edelweis menjadi bayaran setimpal bagi siapa pun yang sampai ke puncak. Simak informasi lengkap tentang keistimewaan Gunung Sindoro, dilansir dari berbagai sumber.
Savana Edelweis yang Mengagumkan
Gunung Sindoro menyuguhkan savana yang penuh edelweis. Padang edelweis ini akan Anda temui setelah melewati pos ke-3 Gunung Sindoro.
Jika menemukan area ini, tandanya pendaki makin dekat dengan puncak. Hamparan edelweis ini juga menjadi alasan mengapa Gunung Sindoro banyak diminati pendaki. Pemandangan menakjubkan dari bunga edelweis semakin terasa bila Anda berkunjung pada Mei hingga Agustus.
Danau di Puncak Gunung
Gunung Sindoro tercatat sebagai gunung berapi aktif di Indonesia. Puncaknya terdapat kawah Jolotundo, yakni kawah aktif yang mengandung belerang. Uniknya, terdapat dua danau kecil berisi air bersih di kawah tersebut.
Dua danau tersebut acap kali disebut Telaga Ajaib. Pasalnya, danah ini muncul kala musim hujan.
Danau kecil ini bisa mengering lantaran pendaki sering mengambil air dari sana. Pendaki juga harus waspada terhadap asap belerang di kawah tersebut yang mengandung gas beracun.
Ritual 1 Sura
Saat perayaan malam 1 Sura atau Tahun Baru Islam, penduduk setempat mendaki Gunung Sindoro. Hal ini guna mengadakan selamatan di puncak semalam suntuk.
Ritual keagamaan ini, telah dilakukan secara turun temurun. Maknanya sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta. Agenda tersebut kerap menyita perhatian pendaki. Lantaran itu, Gunung Sindoro ramai dipenuhi pengunjung guna menyaksikan momen unik ini secara langsung.
Sejarah Asal Gunung Sindoro
Legenda yang beredar di tengah masyarakat menyebut, hiduplah keluarga dengan dua anak kembar. Salah satu anak ini bernama Sindoro.
Nama tersebut berasal dari kata Ndoro dengan makna kepribadian bijaksana dan santun. Hingga kini, konon kabarnya kedua anak itu dikaitkan dengan Gunung Sindoro yang bersebelahan dengan Gunung Sumbing saudaranya.
Mitos Gunung Sindoro
Keunikan lain dari Gunung Sindoro yakni terdapat mitos menarik. Tersiar kabar Gunung Sindoro dijaga oleh jin baik dan bidadari.
Mitos tersebut banyak diperbincangkan oleh penduduk lokal. Namun pendaki tak perlu khawatir. Jin yang tak kasat mata itu, diyakini menjaga kearifan Gunung Sindoro dan benci dengan kemaksiatan yang ada dilakukan pendaki di kawasan gunung.
Tempat Tinggal Bidadari
Konon Gunung Sindoro merupakan salah satu tempat tinggal para bidadari.
Bahkan para pendaki banyak yang mengaku pernah bertemu dengan sosok perempuan yang anggun dan cantik, layaknya bidadari, saat melakukan pendakian. Masyarakat setempat pun juga mempercayai hal tersebut.
Konon jika bertemu dengan bidadari di daerah Sindoro, maka orang tersebut akan memperoleh rezeki yang berlipat ganda.
Selain diyakini sebagai tempat tinggal para Bidadari, Gunung Sindoro juga diyakini tempat bersemayam Kerajaan Mataram Kuno.
Ini dibuktikan banyaknya artefak yang ditemukan. Artefak-artefak ini diyakini para ahli merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
Kerajaan Mataram Kuno dulunya, sempat bersemayam di kawasan Gunung Sindoro setelah akhirnya musnah ketika gunung ini meletus.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
