Keistimewaan lain dari Gunung ini adalah memiliki tiga puncak berbeda, yaitu tower I, tower II, dan tower III. Setiap puncak memiliki karakteristik berbeda sebagai jalur panjat tebing dan pendakian.
Tak ayal, jika masyarakat sekitar Gunung Parang masih mempercayai hal-hal mistis, seperti teluh (santet), pesugihan, dan lain sebagainya di dunia yang serba modern seperti saat ini.
Kini, Gunung Parang menjadi salah satu favorit wisatawan. Sebab, di salah satu sisi tebing telah dibangun jalur via ferrata, yakni jalur pendakian yang dilengkapi dengan tangga besi.
Konon, gunung ini awalnya bernama Gunung Barang Panser Tunggal, dinamai demikian, karena menurut cerita masyarakat, gunung tersebut tempat pembuatan senjata pusaka Prabu Siliwangi.
Gunung Parang juga terdapat Goa Belanda yang juga menyimpan sejarah kelam pada zaman penjajahan.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait