JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Sosok Prohar Sudharnoto tak bisa dipisahkan dari sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Kaya cipta sang Maestro "Garuda Pancasila" menjadi semangat anak bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan saat itu.
Kini lagu "Garuda Pancasila" menjadi lagu wajib yang selalu dinyanyikan saat hari besar kenegaraan. Salah satunya saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang selalu diperingati setiap 1 Juni.
Lagu wajib nasional ini diciptakan dengan tujuan membangkitkan rasa nasionalisme, patriotik hingga semangat perjuangan yang syairnya berisi aspek kehidupan bangsa Indonesia.
Garuda Pancasila diciptakan oleh Prohar Sudharnoto pada tahun 1956. Diciptakan bersamaan dengan momen selesainya pelaksanaan pemilu untuk yang pertama kalinya.
Ditetapkan sebagai lagu wajib nasional, berdasarkan keputusan semasa pemerintahan Orde Baru (1966-1988) Garuda Pancasila diperdengarkan setiap pagi dan malam sebagai pembuka dan penutup Radio Republik Indonesia (RRI) dan juga TV Nasional Republik Indonesia (TVRI) masa itu.
Mengenal Pencipta Lagu Garuda Pancasila
Tentang Sudharnoto
Dikutip dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Sabtu (1/10/2022), Sudharnoto sang komponis Garuda Pancasila ini, merupakan tokoh musik di Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang berkaitan erat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal ini tak banyak dijelaskan pada masa Orde Baru yang kontra dengan PKI. Sudharnoto sempat ditahan sebagai Tahanan Politik di Rumah Tahanan Chusus (RTC) Salemba dan kehilangan pekerjaannya.
Pada tahun 1965, ia dipecat dari Radio Republik Indonesia (RRI) dimana ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Musik sejak 1952 dan pengisi acara Hammond Organ Sudharnoto. Sudharnoto dilahirkan dari keluarga dokter.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait