JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Aplikasi buatan Meta, WhatsApp, sejak diluncurkan pertama kali pada 2009 lalu memiliki pengguna paling banyak di dunia, termasuk di Indonesia.
Sejak diluncurkan, WhatsApp messenger merupakan aplikasi perpesanan instan lintas platform gratis yang dirancang untuk ponsel cerdas.
Aplikasi ini memungkinkan penggunanya bertukar pesan tanpa pulsa, karena aplikasi ini berkomunikasi menggunakan jaringan Internet.
Aplikasi WhatsApp digunakan untuk melakukan obrolan daring, berbagi file, bertukar foto, dan lain-lain.
Untuk memberikan rasa nyaman, WhatsApp terus melakukan inovasi. Salah satunya kini pesan pribadi yang sifatnya privasi saja bisa.
Saat fitur tersebut aktif, nantinya pengguna harus menggunakan sidik jari atau wajah untuk membuka kunci akses ke aplikasi.
Lantas bagaimana cara mengunci aplikasi WA? Berikut ini adalah langkah-langkahnya seperti dilansir dari laman resmi WhatsApp
- Buka aplikasi WhatsApp di perangkat
- Klik ikon titik tiga yang berada di sudut kanan atas
- Selanjutnya pilih opsi Setelan lalu klik opsi Privasi
- Gulir ke bawah, lalu ketuk Kunci aplikasi
- Nyalakan Buka kunci menggunakan biometrik
- Sentuh sensor sidik jari atau pindai wajah untuk mengonfirmasi
- Anda dapat mengetuk untuk memilih jangka waktu sebelum autentikasi sidik jari diminta
- Nyalakan Tampilkan konten di notifikasi jika Anda ingin mempratinjau isi pesan di dalam notifikasi pesan baru.
- Buka aplikasi WhatsApp di perangkat
- Klik ikon titik tiga yang berada di sudut kanan atas
- Selanjutnya pilih opsi Setelan lalu klik opsi Privasi
- Gulir ke bawah, lalu ketuk Kunci aplikasi
- Nyalakan Buka kunci menggunakan biometrik
- Sentuh sensor sidik jari atau pindai wajah untuk mengonfirmasi
- Anda dapat mengetuk untuk memilih jangka waktu sebelum autentikasi sidik jari diminta
- Nyalakan Tampilkan konten di notifikasi jika Anda ingin mempratinjau isi pesan di dalam notifikasi pesan baru.
Demikian cara mengunci WA, mudah bukan? Perlu diketahui bahwa kunci sidik jari hanya tersedia di perangkat Android dengan sensor sidik jari yang menjalankan Android 6.0+ yang mendukung API sidik jari Google.
Sementara pemindaian wajah hanya tersedia di perangkat Android dengan pemindai wajah. WA menegaskan bahwa autentikasi wajah dan sidik jari berlangsung sepenuhnya di perangkat.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait