KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Polisi menangkap pasangan Pasutri yang nekat melakukan pencurian Handphone saat konser musik Indie di ‘De Colomadoe, Sabtu (14/5/2023) malam.
Selain m ngamankan pasutri berinisial MJ (27) dan RV (27) asal Jakarta, polisi pun mengamankan seorang pria berinisial SR alias Reja (21).
Sedangkan tiga pelaku lainnya, berinisial K, A dan D masih buron. Diduga, kelimanya merupakan sindikat pencurian Handphone yang biasa beroperasi saat ada konser musik digelar.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumonto mengatakan selain membekuk tiga orang pelaku, polisi pun mengamankan 18 HP dari berbagai merek dengan varian harga mulai Rp1,5 juta hingga Rp14 jutaan.
Dalam beraksi, para pelaku ini memanfaatkan situasi konser yang saat itu dihadiri sekitar kurang lebih 700 orang.
Mereka memanfaatkan para penonton yang lengah dengan mencuri HP para korbannya.
"Awalnya konser berjalan aman dan lancar. Namun saat konser mulai, mereka langsung beraksi,"papar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumonto dalam konferensi pers di Mapolres Karanganyar, Senin (15/5/2023).
Ia mengatakan, komplotan ini sudah merencanakan untuk melakukan tindak pencurian saat konser berlangsung.
Dari Jakarta ke Solo, para pelaku menggunakan ojek online dengan tarif Rp1,2 juta di luar biaya jalan tol Jakarta-Solo.
"Kalau kita lihat dari hasil pemeriksaan mereka itu sudah memetakan kegiatan konser," terang AKBP Jerrold.
Modus operandi pelaku cukup rapi. Para pelaku membagi tugas, ada yang mengalihkan perhatian, mengambil barang dan mengumpulkan.
Terungkapnya aksi pencurian Handphone ini dari laporan warga yang saat itu tengah menonton konser. Ada 50 laporan yang saat itu masuk ke polisi.
Menerima banyaknya penonton konser yang melaporkan telah kehilangan handphonenya, polisi pun langsung bergerak cepat.
Saat itu pun, polisi langsung menyebar anggotanya yang berpakaian sipil berbaur dengan para penonton.
"Kami langsung bergerak cepat. Anggota kami yang berpakaian preman langsung kami terjunkan masuk saat konser berlangsung. Hingga akhirnya membekuk ketiga pelaku itu,"terangnya.
Dari pemeriksaan, hasil dari handphone yang berhasil dicuri akan dibagi rata. HP milik para korban akan dijual saat balik ke Jakarta.
"Ada HP iPhone 14 yang kita amankan. Mereka akan membagi rata hasil curian setelah tiba di Jakarta, papar Jerrold.
Sementara itu pasangan pasutri asal Jakarta ini sangat menyesal telah nekat melakukan pencurian Handphone. Pasutri ini terpaksa melakukan pencurian karena sangat butuh uang untuk membiayai anak-anaknya.
Namun kini justru mereka berdua terpaksa meninggalkan empat orang anak yang masih kecil di Jakarta untuk waktu lama.
"Saya butuh uang buat anak-anak. Anak saya empat orang. Jadi ikut tergiur seperti ini. Saya menyesal," terangnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait