KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Karanganyar resmi mendaftarkan para Bacaleg ke KPU. Dalam Pemilu 2024, target partai besutan Megawati Soekarnoputri di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu ini tak main-main. 27 kursi menjadi target yang harus diraih.
Untuk memborong 27 kursi dari 45 kursi di DPRD, PDIP menerapkan taktik melakukan rotasi bacalegnya. Kedua kader PDIP yang ditugaskan pindah daerah pemilihan (Dapil) dalam Pileg kali ini yakni, mantan Ketua DPC PDIP Karanganyar Endang Muryani dan Suprapto yang akrab disapa Prapto Koting.
Saat pemilu lalu, Endang Muryani maju dari Dapil III yakni, Jatipuro, Jatiyoso, Jumantono dan Jumapolo. Dan dalam pemilu kali ini, adik kandung dari Anggota DPR RI Paryono itu ditugaskan bertarung di Dapil IV yang meliputi, Colomadu dan Gondangrejo.
Sedangkan Prapto Koting yang dalam pileg lalu maju dari Dapil V yakni Jaten, Tasikmadu dan Kebakkramat, dalam pileg kali ini, pendiri Pasopati, suporter sepakbola Persis Solo ini ditugaskan maju dari Dapil 1 yakni Karanganyar, Mojogedang, dan Matesih. Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo membenarkan dua kader yang saat ini masih duduk sebagai anggota DPRD ditugaskan maju di dapil berbeda dari pemilu sebelumnya.
Ia mengatakan, kedua Bacalegnya ini loyalitas, dedikasi pada partai sangat luar biasa dan tak diragukan lagi. Karena itulah, untuk mencapai target perolehan kursi, maka langkah memperkuat basis pertarungan perlu diperkuat.
Caranya dengan menempatkan kader partai yang mampu ditempatkan dimana saja sesuai dengan kebutuhan partai untuk mendulang suara.
"Ada yang dirolling (dapilnya) dengan tujuan memperkuat basis pertarungan, ada yang masih tetap didapilnya,"papar Bagus Selo usai mendaftar di KPU, Jumat (12/5/2023).
Menyangkut tahret perolehan kursi PDIP di Pileg 2024 ini, ungkap Bagus Selo, sudah sesuai dengan hasil survei parpolnya mengenai kenaikan kursi secara nasional hingga 53 persen.
"Pasukan kita siap, semoga mampu mendongkrak sampai 27 kursi. Kami semua siap tempur," paparnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
