Ia mengaku tidak tahu secara pasti adanya perbedaan dokumen berkas bacaleg tersebut. Diduga perbedaan dokumen berkas bacaleg terjadi karena kesalahan teknis saat input data Silon.
"Secara nama sebenarnya sudah benar. Hanya jenis kelaminnya tidak sinkron," ujarnya. Maksum.
Sedangkan ketidaksinkronan dokumen, ditemukan pada data bacaleg PDIP di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dan 5. Di Dapil 1.
"Hampir seluruh dokumen bacaleg tersebut tidak sinkron. Sedangkan di Dapil 5 hanya ditemukan dua bacaleg yang dokumennya tidak sinkron,"ujarnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait