SOLO, iNewskaranganyar.id - Solo Safari merupakan salah satu objek wisata di Kota Surakarta, Jawa Tengah yang dibangun pada tahun 1878. Solo Safari menawarkan lokasi yang indah untuk beristirahat.
Di dalamnya, terdapat berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Dengan konsep wisata alam, jalan-jalan yang ada di dalam taman dikelilingi pohon-pohon besar dan rindang. Di dalam lokasi taman, kita akan sering menjumpai kawanan monyet dan berbagai jenis spesies burung.
Seperti dikutip iNewskaranganyar.id dari Wikipedia, Solo Safari berlokasi di bagian timur kota Solo, di dekat perbatasan dengan Karanganyar. Taman wisata ini, menggantikan Taman Satwa Taru Jurug Surakarta (TSTJ).
Kawasan wisata edukasi satwa seluas 13,9 hektare di Surakarta, Jawa Tengah yang mengelola Taman Safari Indonesia 1 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat dan Taman Safari Indonesia 2 di Prigen, Jawa Timur dan Bali Safari & Marine Park Seperti kedua Taman Safari sebelumnya itu, BSMP juga merupakan lembaga konservasi dan anggota dari Persatuan Kebun Binatang se-Indonesia.
Taman Satwa Taru Jurug Surakarta (TSTJ) pada awalnya merupakan pindahan Kebun Binatang Sriwedari yang lebih dikenal dengan sebutan “Kebun Rojo“, didirikan Sri Susuhunan Paku Buwono X pada tanggal 20 Dal 1381 atau tanggal 17 Juli 1901 dan merupakan Kebun Binatang tertua.
Pada awalnya merupakan tempat hiburan bagi keluarga Raja ( berisi koleksi satwa ) akhirnya berkembang sebagai tempat rekreasi untuk masyarakat. Pada tahun 1983 Kebun Binatang Sriwedari dipindahkan ke Taman Jurug karena keberadaannya sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan kota karena berada ditengah pusat Kota Surakarta.
Solo Safari adalah salah satu taman bermain yang akan menjadi ikon baru Kota Solo. Ditargetkan destinasi tersebut akan mengubah tujuan wisatawan yang datang ke Kota Solo dari sekadar wisata kuliner menjadi wisata lainnya.
Sementara itu seperti dikutip dari Teraswisata, saat ini koleksi Taman Safari Solo memiliki aneka satwa baru. Seperti Komodo, walabi, binturung, anoa, musang pandan, zebra, tapir dan masih banyak lagi.
Jam Buka Solo Safari
Selama libur Lebaran 2023, jam buka Solo Safari adalah seperti berikut ini:
Senin: 08.30–16.30 WIB
Selasa: 08.30–16.30 WIB
Rabu: 08.30–16.30 WIB
Kamis: 08.30–16.30 WIB
Jumat: 08.30–17.00 WIB
Sabtu: 08.00–16.30 WIB
Minggu: 08.00–16.30 WIB
Harga Tiket Masuk Taman Safari Solo
Ada dua jenis tiket yang akan berlaku selama libur Lebaran 2023. tiket reguler dan juga tiket premium. Berlaku mulai Sabtu (15/4/2023) sampai Senin (1/5/2023) mendatang.
1. Tiket Reguler
Harga tiket reguler Taman Safari Solo periode Lebaran 2023 sebesar Rp 75.000. Tiket reguler adalah tiket yang disediakan untuk masuk kawasan, pertunjukan edukasi, dan juga interaksi satwa.
2. Tiket Premium
Harga tiket premium Solo Safari pada Lebaran 2023 Rp 110.000. Tiket premium ini digunakan untuk memasuki kawasan, pertunjukan edukasi satwa, interaksi satwa, suvenir, akses prioritas area Makunde, welcome drink, atraksi permainan, dan juga buggy car (Makunde pintu keluar).
Fasilitas dan Wahana Taman Safari Solo
Sejumlah fasilitas umum, seperti masjid, kereta mini, toilet, dan juga taman bermain anak. Selain itu, ada pula Monumen Gesang dan rumah kaca untuk mengawetkan hewan mati.
Yang terbaru adalah Taman Safari Solo didesain terbuka layaknya habitat asli dari para hewan. Sehingga wisatawan juga bisa berinteraksi secara langsung dengan satwa-satwa liar termasuk memberi makan mereka.
Fasilitas dan wahana Taman Safari Solo lainnya yaitu adanya sejumlah satwa dari endemik Asia dan Afrika. Satwa otentik Asia seperti halnya rusa timor, niglai, hingga blackbuck dan tapir.
***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait