Nama Grojogan Sewu sendiri berasal dari nama Jawa, grojogan memiliki arti air terjun, Sewu berarti seribu. Seribu disini bukan berarti air terjun ini berjumlah 1.000 air terjun.
Sewu di sini memiliki arti air yang mengalir turun ke bawah ini cukup deras. Mitos lainnya di air terjun grojogan Sewu ini adannya sebuah jembatan kecil diarea tersebut.
Jembatan yang diberi nama Kretek Pegat ini konon yang menjaga seorang kakek-kakek yang diyakini sebagai Abdi Dalem dari Kiai Bala Dewa. Kakek tua penunggu jembatan ini, konon sering menampakan diri bila kabut turun menyelimuti kawasan tersebut.
Konon, kretek pegat ini sangat terlarang dilewati oleh mereka yang baru berpacaran. Dari cerita yang berkembang, siapa saja pasangan kekasih melintasi jembatan kecil ini akan kandas hubungannya.
Meskipun pasangan ini telah sepakat untuk menikah, hubungan mereka tetap akan kandas. Pernah ada suatu kisah adannya pasangan yang baru saja menikah, melintas di jembatan tersebut.
Entah Keduannya tidak percaya adannya mitos tersebut, saat pulang kerumah, Keduannya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Air terjun grojogan Sewu ini, konon banyak dihuni mahluk gaib.
Dibagian lapisan luar dari air terjun grojogan Sewu, konon ditempati mahluk halus yang biasa dikenal dengan sebutan kuntilanak. Mitos lain yang menyelimuti grojogan Sewu ini yaitu keberadaan patung ular.
Konon, patung ular ini merupakan gerbang menuju pintu gaib. Bagi siapa yang berbuat tidak baik atau menantang penunggu disana, akan digeret masuk kedalam alam gaib.
Itulah mitos yang menyelimuti air terjun grojogan Sewu. Ini sekedar kearifan lokal warga setempat terhadap air terjun grojogan Sewu.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait