Pesawat ATR Angkut 72 Orang 15 Diantaranya Warga Asing Jatuh di Nepal

Anton Suhartono
Pesawat Bawa 72 Orang Jatuh di Nepal Milik Yeti Air, Kondisi Ludes Terbakar (Foto: iNews.id)

NEPAL, iNewskaranganyar id - Pesawat jenis ATR 72 milik Yeti Air yang membawa 72 penumpang dan kru alami kecelakaan di Pokhara, Nepal, Minggu (15/1/2023).

Dalam insiden itu setidaknya 40 korban tewas dari total 72 penumpang dan kru. Ini merupakan Kecelakaan paling mematikan di Nepal sejak Maret 2018.

Kecelakaan pesawat di Nepal kerap terjadi karena tantangan kondisi alamnya.

Tidak hanya penerbangan domestik, pesawat asing juga pernah jatuh di negara yang berada di pegunungan Himalaya itu.


Pesawat jenis ATR ini yang jatuh di Nepal (Foto: Okezone)

 

Selama 30 tahun terakhir, terjadi hampir 30 kecelakaan pesawat yang mematikan di Nepal.

Berikut 5 fakta pesawat Yeti Air jatuh di Nepal:

1. Pesawat dalam Penerbangan dari Kathmandu menuju Pokhara

Pesawat ATR 72 Yeti Air dalam penerbangan dari Ibu Kota Kathmandu menuju Pokhara saat kecelakaan terjadi. Online Khabar melaporkan, lokasi kecelakaan tak jauh dari bandara Pokhara

2. Pesawat Berusia 15 Tahun

Situs pelacakan penerbangan FlighRadar24 mengungkap pesawat ATR 72 90 ANC yang jatuh di Pokhara berusia 15 tahun. Pesawat bermesin turboprop itu dilaporkan satu dari enam unit ATR 72 yang dimiliki Yeti Air.

Nepal merupakan negara di pegunungan Himalaya yang sangat menantang bagi dunia penerbangan. Pesawat-pesawat di sana umumnya berukuran kecil, menyesuaikan dengan kondisi alam.

3. Bawa 72 Penumpang dan Kru, termasuk 15 Warga Asing

Otoritas bandara Nepal mengungkap, pesawat ATR 72 Yeti Air membawa 72 penumpang dan kru saat jatuh. Dua di antaranya adalah bayi serta 15 warga asing.

Sebanyak 15 warga asing dalam penerbangan itu, yakni 5 dari India, 4 warga Rusia, 2 Korea Selatan, serta masing-masing 1 warga Irlandia, Australia, Prancis dan Argentina.

4. Pesawat Menabrak Bukit Hancur Berkeping-keping

Gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan pesawat Yeti Air hancur berkeping-keping dan terbakar. Lokasi jatuhnya pesawat di Pokhara, dekat dengan bandara.

Juru Bicara Yeti Air Krishna Bhandari mengatakan pesawat ludes terbakar setelah jatuh menabrak bukit dan posisinya berada di tebing atau jurang.

"Kami perkirakan akan menemukan lebih banyak jenazah lagi. Pesawat hancur berkeping-keping," ujarnya.

5. Kecelakaan Pesawat Mematikan di Nepal dalam 5 atau 30 Tahun Terakhir

Petugas penyelamat, sampai berita ini diturunkan, sudah menemukan setidaknya 40 korban tewas dari total 72 penumpang dan kru. Ini merupakan Kecelakaan paling mematikan di Nepal sejak Maret 2018.

Ketika itu pesawat turboprop US-Bangla Dash 8 jatuh dalam penerbangan dari Dhaka ke Kathmandu. Kecelakaan yang juga terjadi di dekat bandara itu menewaskan 51 dari 71 orang di dalamnya.

Namun jika korban tewas melebihi 51 orang, maka kecelakaan ini menjadi yang paling mematikan di Nepal sejak 30 tahun terakhir.

ATR 72 merupakan pesawat turboprop bermesin ganda produksi perusahaan patungan Airbus dan Leonardo Italia. Sebelum kecelakaan ini, Yeti Air memiliki enam pesawat ATR 72-500.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network