KERINCI, iNewskaranganyar.id - Gunung Kerinci erupsi terus menerus menyemburkan abu vulkanik sejak erupsi pertama pada rabu (11/1/2023) sekitar pukul 05:45 wib.
Abu Vulkanik yang dilontarkan setinggi 900 meter. Hingga Kamis (12/1/2023) sore sekitar pukul 18.10 wib masih terus mengeluarkan abu vulkanik hingga ketinggian kolom abu mencapai 1.200 meter.
Petugas pos pengamatan gunung kerinci, Irwan saat dikonfirmasi membenarkan jika erupsi gunung Kerinci yang belum berhenti sampai sore hari ini, bahkan kolom abu ketinggiannya meningkat.
"Ya sore ini sekitar pukul 18.10 kembali erupsi, bahkan lebih pekat dan kolom abu lebih tinggi dari sebelumnya. Tinggi kolom abu teramati ± 1.200 m di atas puncak (± 5.005 m di atas permukaan laut),"ujarnya Kamis (12/1/2023).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit. Seismik terekan tremor menerus dengan amplitudo maksimal 5 mm dominan 3 mm,"imbuhnya.
Irwan menyebutkan, gunung Kerinci sampai kamis sore terus erupsi mengeluarkan abu vulkanik bahkan ketinggiannya meningkat mencapai 1.200 meter.
"Saat ini pendakian gunung Kerinci ditutup sampai ada himbauan dibuka lagi demi menghindari hal yang tidak diinginkan,"jelasnya lagi.
Irwan juga menyarankan, sebaiknya jalur penerbangan disekitar gunung api kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu vulkanik dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
"Kita juga menghimbau ke pihak bandara agar jalur penerbangan dihindari,"terangnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait