Bupati juga mengingatkan agar kantor desa membuka pelayanan sesuai jam kerja yang ditetapkan yakni tutup pukul 16.00 WIB.
Jangan sampai pelayanan desa sudah tutup pukul 11.00 WIB. Menurutnya masih menemukan beberapa desa yang menutup pelayanan dibawah pukul 12.00 WIB. Dirinya tak ingin mendengar adanya keluhan kantor desa tutup sebelum waktunya.
"Kalau jagong atau layatan ya harus ada yang standby. Jangan semuanya ikut layar atau jagong. Harus ada yang jaga," Pintanya.
Selain itu, Juliyatmono mengingatkan para Kades agar jangan bermain anggaran bantuan dari pemerintah seperti alokasi dana desa dan bantuan keuangan (bankeu).
Dana bantuan itu harus segera di pergunakan sesuai dengan pemanfaatannya. Jangan ngendon di rekening pribadi para kades.
"Anggaran daerah justru sekarang terbatas. Butuh ratusan miliar untuk perbaikan jalan kabupaten. Karena itu desa yang punya anggaran besar harus dikelola baik," katanya.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Juliyatmono juga mengingatkan para istri kades harus membantu tugas para suaminya, jangan malah sebaliknya tak berbuat apa-apa untuk membantu suaminya.
Di kesempatan itu, Bupati juga mengimbau kepada para istri kades terpilih untuk bisa saling membantu dan mengerti tugas dan tanggungjawab para suaminya. Harapannya keluarga memberikan dukungan penuh sebagai kades.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
