KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Ada yang berbeda dari pengundian bank yang modalnya milik Pemkab Karanganyar.
Selain dihadiri para nasabah dari pelosok desa Kabupaten yang berada di lereng Gunung Lawu. Untuk pertama kali, pengundian dilakukan secara terbuka di Alun-alun Karanganyar.
Pantauan, sejumlah pejabat mulai dari Wakil Bupati Rober Christanto, Sekda Sutarno, Ketua DPRD Bagus Selo, komisaris, para pejabat Forkompinda.
Juga dihadiri seluruh Kepala Desa se Kabupaten Karanganyar terlihat membaur dan melihat proses undian dengan sejumlah hiburan musik, dan hadiah utama satu unit mobil Daihatsu Ayla, 15 sepeda motor, televisi, dan sejumlah barang elektronik.
Direktur utama Bank Daerah Karanganyar Haryono mengatakan pengundian hadiah tersebut adalah bentuk apresiasi pada masyarakat, terutama para nasabah. Karena itulah, Bank Daerah menanggung penuh pajak hadiah para pemenangan.
"Pajak undian sebesar 25 persen ditanggung Bank Daerah, namum untuk biaya balik nama ditanggung sendiri, tapi itu tidak besar," jelas Haryono pada iNewskaranganyar.id, Minggu (18/12/2022).
Meliat perkembangan nasabah yang selalu meningkat, Bank Daerah berencana akan menambah jumlah hadiah untuk para nasabah.
Seperti mobil yang semula hanya satu unit akan ditambah menjadi satu unit lagi. Sehingga hadiah utama ada dua unit mobil. Begitu pula dengan hadiah lainnya.
"Nanti tidak hanya orang tua saja, para pelajar dari TK sampai SMA yang menabung atau menyimpan uang di Bank Daerah Karanganyar juga akan diikutkan dalam undian," terang Haryono.
Ia menambahkan selama tiga tahun terakhir, terdapat lonjakan yang luar biasa terhadap aset. Dimana aset yang dimiliki mengalami kenaikan sekitar Rp 100 miliar. Kenaikan ini jelas sangat berbeda dari tiga tahun sebelumnya. Dimana saat tiga tahun sebelumnya aset yang dimiliki Bank daerah hanya Rp340 miliar.
"Saat ini aset yang kita sudah mencapai Rp 515 miliar,” terangnya.
Bank Daerah juga terus meningkatkan tabungan pelajar mulai PAUD sampai SMA yang mencapai 80.000-an penabung. Jumlah tabungan pelajar Sicermat sudah lebih dari Rp8 miliar.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
