SUKOHARJO, iNewskaranganyar.id – Boom Motorist Solo menggelar acara grand opening Gudang Boom Motorist 7, berlokasi di Jl. Raya Solo - Tawangmangu KM 8, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Acara ini yang di gelar pada hari Minggu, 27 November 2022 dihadiri oleh para pelaku usaha dan juga para sales motorist yang berasal dari berbagai daerah di Solo.
Turut memeriahkan acara ini Perwakilan dari Bupati Sukoharjo, Iwan Setiono (Kadin Disdag Kop UMKM), Kepala Divisi FDC AFPI, Kawakibi Tito, Ketua GP Ansor Solo, Gus Nuril, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) sekaligus Komisaris dari Pinjam Modal Sudjono.
Direktur Boom Motorist Lie Hendy Lianto atau akrab disapa Ko Xiong mengatakan dengan adanya Gerakan 1000 toko ini, bisa terus mendukung para pelaku usaha dengan memberikan berbagai kemudahan, terutama untuk bisa menjadi pengusaha
yang mandiri, dan dengan adanya kecanggihan teknologi melalui aplikasi Boom Motorist.
Pasalnya terdapat banyak fitur yang tidak dimiliki oleh Toko Grosir lainnya dari kompetitor, salah satunya adalah karena adanya fitur PayLater tanpa bunga dan admin, dan tanpa agunan.
Sedangkan Pinjam Modal sebagai salah satu perusahaan fintech, yang telah terdaftar dan berizin di OJK, hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha dan pebisnis di Indonesia dari berbagai industri.
"Dengan adanya kemudahan dalam mengakses permodalan, para pemilik
usaha dapat semakin maju dan berkembang,"paparnya dalam rilis yang diterima iNewskaranganyar.id, Senin (28/11/2022).
Pinjam Modal dan Boom Motorist berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada seluruh pelaku UMKM dan para pemilik toko untuk dapat bertumbuh dan berkembang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
Pinjam Modal siap mendukung
ekspansi Boom Motorist ke kota-kota selanjutnya di Indonesia.
“Besar harapan saya dengan Gerakan 1000 Toko di Kota Solo ini, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para member Boom Motorist. Kami juga turut berkomitmen untuk dapat membantu Pemerintah dalam hal mengembangkan UMKM Indonesia yang lebih baik," imbuh Ko Xiong.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait