KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Gunung Lawu diyakini masyarakat Jawa sebagai Pakunya pulau Jawa. Gunung yang semula bernama Wukirmahendra ini memiliki tempat yang sangat spesial bagi sebagian masyarakat Jawa khususnya masyarakat yang bermukim di sekitar gunung Lawu.
Bahkan nama gunung Lawu juga di sebut dalam ramalan dalam tradisi Jawa Kuno yang sangat terkenal yakni Jangka Jayabaya (ramalan Jayabaya). Jayabaya adalah Raja Kediri di bait syair terakhirnya.
Kepercayaan masyarakat Jawa yang masih kental dengan adat budaya Jawa, memiliki kepercayaan bahwa gunung berapi ini menyimpan misteri yang tiada habisnya.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter dpl, merupakan pusat budaya Jawa bagi masyarakat sekitar lereng Lawu. Yang selalu terkait dengan dunia mistik yang kental.
Seperti diceritakan oleh tokoh spiritual yang juga pemerhati gunung Lawu menyebutkan mulai puncak gunung sampai ke kaki gunung Lawu, pesona mistiknya luar biasa.
"Tak heran jika Lawu di juluki gunung dengan seribu misteri. Karena apapun ada di Lawu. Mulai dari tanaman jamu, bunga, alam, budaya, sejarah, sampai ke wisata religi," terang pria yang juga anggota tim senior SAR gunung Lawu.
Menurut Pak Po misteri Lawu salah satunya adalah tiga puncak utamanya, yakni Hargo Dumilah puncak tempat muksanya Brawijaya V, Hargo Dalem, Hargo Dumiling. Sering digunakan sebagai tempat untuk menyepi dan meditasi.
"Selain itu di puncak Lawu juga terdapat Sumur Jalatunda, yakni sebuah goa, yang bila kita masuk ke dalamnya bisa mendengar deburan ombak Laut Selatan, bahkan jika langit cerah tidak tertutup awan kita bisa melihat hamparan gunung yang ada di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur," jelasnya
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait