5. Santini Group
Jaringan bisnis milik Keluarga Wanandi beberapa waktu lalu pernah dikabarkan membeli saham milik klub League One atau tingkat ketiga di Liga Inggris, Tranmere Rovers.
Pihak klub tidak menjelaskan besaran saham yang dimiliki oleh Santini Group. Namun, Santini Group dikabarkan menjadi salah satu pemilik saham minoritas Tranmere Rovers.
Santini Group merupakan jaringan bisnis yang bergerak di bidang otomotif, farmasi, pengembangan properti dan sumber daya alam.
Pemilik grup saat ini adalah Sofyan Wanandi yang berdiri sejak 1994 dan diturunkan kepada ketiga anaknya Wandi, Lukito dan Paulus Wanandi.
6. Hartono Bersaudara
Pemilik Grup Djarum Hartono bersaudara, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono pernah melakukan manuver bisnis dengan membeli klub sepak bola asal Italia Serie C, Como 1907.
Hartono bersaudara membeli klub tersebut melalui SENT Entertainment Ltd. Dua orang yang masuk daftar tokoh terkaya di Indonesia itu diketahui melakukan negosiasi sejak April 2019. Suntikan dana dari konglomerat Indonesia itu tak lepas dari pencapaian apik Como yang tengah bangkit pada 2017 setelah dinyatakan bangkrut sejak 2004. Padahal, klub tersebut sebenarnya sempat merasakan Serie A pada musim 2002-2003.
7. Imam Arif
Siapa yang mengira, juara Premier League 2015-2016 Leicester City ternyata pernah dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Imam Arif. Pada tahun 2011, Imam Arif memiliki 20% saham klub.
Namun dominasi kepemilikan saham itu tidak berlangsung lama. Hanya setahun setelah itu, Imam Arif melepas seluruh saham kepada pengusaha asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha yang juga sponsor utama Leicester.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait