MALANG, iNewskaranganyar.id - Dua anggota Polri ikut menjadi korban tewas dalam kerusuhan yang terjadi pasca laga antara Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022).
Kepastian dua anggota Polri yang juga ikut menjadi korban tewas itu disampaikan langsung Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," jelas Kapolda, saat konferensi pers di Mapolres Malang, pada Minggu dini hari (2/10/2022).
Menurut Kapolda, selain dua orang anggota polisi ikut menjadi korban, 13 kendaraan dilaporkan rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik polisi, serta tiga di antaranya mobil pribadi.
"Ada 13 mobil yang rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik Polri antara lain mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil patwal, mobil Brimob, mobil K9 dan juga ada mobil pribadi," terang dia.
Menurutnya, banyaknya korban jiwa dikarenakan mereka berdesak-desakan saat mencari jalan keluar stadion. Hal ini disebabkan adanya semprotan gas air mata ke tribun agar menghalau massa yang kian beringas.
"Turunnya suporter membahayakan pemain, sudah diingatkan, sampai dilakukan perlawanan dan pemukulan kepada anggota. Kami juga harus dalami, suporter yang tidak puas itu sangat beringas. Keluarnya gas air mata itu diawali dengan peringatan," tegasnya.***
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait