SOLO, iNewskaranganyar.id - Biasannya kebanyakan orang memiliki hobi itu mengumpulkan barang-barang antik dan unik. Ada juga yang memiliki hobi mengumpulkan barang-barang mewah, mulai dari mobil mewah, tas mewah, sepatu, pakaian hingga jam.
Tapi apa jadinya bila hobi yang dimiliki ini yaitu mengumpulkan lukisan-lukisan penguasa laut Selatan, Nyi Roro Kidul. Seperti yang ditekuni pria bernama Kusumo Putro ini memiliki hobi yang cukup unik. Yaitu mengkoleksi lukisan Nyi Roro Kidul.
Saat iNewskaranganyar.id menyambanginya, pria yang akrab disapa Kusumo ini tengah memandang dua buah lukisan berukuran cukup besar Nyai Roro Kidul yang terpasang di dinding rumahnya.
BRM Kusumo Putro gemar mengkoleksi Lukisan Nyi Roro Kidul (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
"Ini lukisan Nyai Roro Kidul menggunakan baju kebesarannya tengah bersiap menuju ke Kraton Ngayogyakarta untuk mengikuti suatu pertemuan. Disampingnya, juga lukisan Kanjeng Ratu Kidul yang hendak mandi,"ungkap Kusumo mengawali pembicaraan sambil menunjukan dua buah lukisan Nyai Roro Kidul, Sabtu (1/10/2022).
Di lukisan tersebut, tergambar sosok perempuan menggunakan kemben atau kemban semacam pakaian tradisional yang biasa dipakai perempuan Jawa berwarna hijau, tergambar tengah berjalan diatas ombak laut. Sedangkan disampingnya, Nyai Roro Kidul tengah mengurai rambutnya yang hitam panjang.
Menurut Kusumo yang juga Ketua Lembaga Pemerhati dan penyelamat Seni Budaya Indonesia (DPPSBI) mengatakan sejak akhir 2017, dirinya sudah memiliki lukisan Nyai Roro Kidul sebanyak 14 lukisan.
Lukisan Nyi Roro Kidul yang dikoleksi BRM Kusumo Putro (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Target Kusumo, hingga akhir 2022 nanti, dirinya bisa mengkoleksi lukisan Nyai Roro Kidul sebanyak 50 lebih lukisan. Yang membedakan,lukisan ini dipesan langsung dari para pelukisnya.
"Saya meminta tiga orang pelukis untuk melukiskan langsung. Semua alat-alat lukisnya dari saya. Sebelum mereka saya minta untuk melukis, alat-alat lukis ini saya bawa terlebih dahulu ke Parangkusumo,"terangnya.
Meski meminta pelukis untuk melukis Nyai Roro Kidul, ungkap Kusumo, bukan berarti para pelukis ini bisa seenaknya melukis Nyai Roro Kidul. Mereka diminta melukis sesuai dengan gambaran yang diberikan langsung oleh Kusumo.
"Jadi lama juga terkumpulnya. Soalnya, mereka (para pelukis) ini menggambar sesuai pemikiran saya. Jadi para pelukis ini tidak bisa melukis seenaknya,"ungkapnya.
Hanya saja, para pelukis ini mayoritas menolak melukis Nyai Roro Kidul dengan menggunakan Kemban berwarna putih dengan selendang berwarna Kuning. Mereka menolak melukisnya. Alasannya, mereka tak ingin ikut dengan Nyai Roro Kidul.
"Sebenarnya saya ingin punya lukisan Nyai Roro Kidul berpakaian putih. Tapi banyak yang tidak berani melukiskannya. Saat saya tanya kenapa, mereka jawab, saya tidak mau ikut Nyai Roro Kidul. Yang artinya mati. Soalnya, Kemban putih itukan diintetikan kain kafan,"terangnya.
Lukisan Penguasa laut Selatan Nyi Rolo Kidul yang dimiliki oleh BRM Kusumo Putro (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Sejak dirinya mengkoleksi lukisan Nyai Roro Kidul, diakui Kusumo hal-hal gaib kerab dia jumpai. Seperti bau harum bunga sering muncul tiba-tiba. Belum lagi, bila memandang lukisan Nyai Roro Kidul, mata di lukisan itu seperti hidup.
Saat ditanyakan mengapa dirinya ingin mengkoleksi lukisan Nyai Roro Kidul, Kusumo mengatakan Nyai Roro Kidul ini memang sangat dikenal luas di kawasan Pulau Jawa.
Utamanya Solo dan Yogyakarta. Selain itu, sosok Nyai Roro Kidul dipercaya adalah istri gaib dari Panembahan Senopati, Raja Maratam.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait