KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Dzikir salah satu cara agar manusia mengingat ALLAH SWT, mengagungkan kebesaran ALLAH. Dzikir berasal dari kata dzakara, yadzukuru atau dzukr/dzikr yang memiiliki arti perbuatan dengan lisan (menyebut, menuturkan, mengatakan) dan dengan hati (mengingat dan menyebut).
Kedasyatan Dengan Dzikir Kemudian ada yang berpendapat bahwa dzukr (bidlammi) saja, yang dapat diartikan pekerjaan hati dan lisan, sedang dzkir (bilkasri) dapat diartikan khusus pekerjaan lisan.
Kenapa manusia perlu berzikir, karena Allah telah memerintahkan kepada kita untuk selalu berzikir yang banyak kepada-Nya, sebagaimana firman Allah: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya (QS al-Ahzab: 41).
Kemudian pada ayat lain, Allah berfirman: (yaitu) orang-orang yang berzikir dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring (QS Ali Imran: 191).
Layaknya orang yang saling mencintai, kalaa kita selalu ingat kepada orang yang dicintai, maka hati nurani kita akan tentram dan punya spirit serta kekuatan beraktivitas, seperti firman Allah:
Orang-orang yang beriman dan hati mereka tentram karena zikir kepada Allah, ketahuilah dengan zikir kepada Allah hati akan tentram (QS al-Ra`du: 28).
Dzikir pada ALLAH ada bermacam-macam. Salah satu Dzikir yang akhirnya mampu menyelamatkan penghuni Neraka adalah “Ya Hannan, ya Mannan, ya Dzal jalali wal ikram.”
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait