KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Bupati Karanganyar Juliyatmono secara tegas mengatakan bila dirinya sudah menepati janji dirinya telah memenuhi janji untuk melakukan pembongkaran Kafe Black Arion.
Seperti yang disampaikan dihadapan pendemo saat beraudensi yaitu dengan mensiapkan Backhoe untuk merobohkan Kafe Black Arion. Namun saat Backhoe sudah disiapkan, Kepala Desa Baturan, Colomadu, Tri Wiyono malah menghilang.
"Saya sudah menepati janji sudah kami kirimkan Backhoe untuk merobohkan bangunan. Bahkan Personil pun sudah kami siapkan untuk pengamanan saat pembongkaran dilakukan. Tapi Kadesnya malah kabur sehingga pembongkaran tidak jadi dilakukan meskipun sudah siap. Ini berarti masalahnya ada di Kadesnya,”papar Juliyatmono pada iNewskaranganyar.id, Sabtu (24/9/2022).
Menurut Juliyatmono, aksi warga pada Pemerintah Kabupaten salah alamat. Pihaknya tidak bisa mengambil alih untuk melakukan pembongkaran Kafe Black Arion. Karena kafe yang tengah dipermasalahkan oleh warga ada di tanah kas desa, maka kewenangan membongkar kafe masih berada di tangan Pemerintah Desa Gedongan.
Karena itulah Bupati meminta warga Desa Gedongan, menagih penutupan Kafe Black Arion kepada Tri Wiyono selaku kepala desa, bukan pada Pemerintah Kabupaten.
"Semua itu ada mekanismenya. Ada tahapannya, kalau kepala desa dinilai tidak dapat menyelesaikan tugas di desanya, BPD bisa bermusyawarah untuk membuat langkah atau mekanisme selanjutnya,” ungkap Juli.
Agar permasalahan pembongkaran Kafe Black Arion tidak berlarut-larut, orang nomer satu di Kabupaten Karanganyar ini meminta Badan Permusyawatan Desa (BPD) mengambil sikap atas kepala desanya itu.
"BPD bisa bermusyawarah untuk membuat langkah atau mekanisme selanjutnya. Ojo langsung ke Bupati,"papar Juli.
Sehingga, ungkap Juli, titik permasalahan pembongkaran Kafe Black Arion itu ada pada Kades.
"Yen arep Kemah, itu bukan di Kabupaten. Tapi di Balai Desa kemahnya. Karena masalahnya itu ada di Kades. Karena, yang punya wewenang adalah kades. Yang tanda tangan menyewakan lahan bengkok dia bukan saya. Jadi jangan menyalahkan saya. Saya sudah memenuhi janji dengan mengirimkan Backhoe sekaligus sama pengamannya. Kadesnya malah hilang,"ungkap Juli.
"Sampai rumahku yo di demo segala. Bila warga mengatakan tahu di mana kades bersembunyi, pegang saja. Bawa kades dan tanyakan apa maunya, menyelesaikan soal café itu. Apa mau memancing warga marah, atau seperti apa,"imbuhnya.
Seperti diberitakan, aksi unjuk rasa yang digelar puluhan warga Gedongan, Colomadu menagih janji Bupati Karanganyar Juliyatmono membongkar Black Arion yang ada di desa tersebut. nyaris ricuh.
Massa berkumpul di Monumen Sayang Ibu yang letaknya didepan kantor Dinas Bupati Karanganyar selepas sholat Jumat, sekira pukul 12.30 WIB. Setelah massa berkumpul, mereka pun melakukan aksi long march menuju kantor Bupati. Sambil membentangkan spanduk, massa itupun tiba didepan pintu gerbang Kantor Bupati Karanganyar.
Kedatangan massa ini pun telah diantisipasi petugas Satpol PP dibantu puluhan aparat dari Polres Karanganyar dengan menutup gerbang pintu masuk ke halaman Kantor Bupati.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait