Tradisi Yaqowiyu, Rangkaian Kisah Ki Ageng Gribig Kehabisan Buah Tangan Sehabis Pulang Naik Haji

Bramantyo
Tradisi Yaa Qowiyyu selalu digelar memasuki Bulan Safar. Peristiwa ini diawali Kyai Ageng Gribig pulang haji dan bermaksud membagikan oleh-oleh (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Akhirnya Ki Ageng Gribig meminta istrinya untuk membuat kue dari bahan tepung beras yang sekarang kita kenal dengan sebutan kue apem. Sebelum membagikan kepada murid-muridnya, Ki Ageng Gribig membaca doa “Yaa qowiyyu, yaa aziz, qowwina wal muslimiin, yaa qowiyyu warzuqna wal muslimiin.”

Mereka meyakini ada berkah tersendiri bagi siapa saya yang berhasil mendapatkannya. Tak heram agar bisa mendapatkan kue apem yang disebar para tokoh agama dan pejabat terkait, banyak hal yang dilakukan warga. 

Ada yang membawa jala, membawa payung yang dibalik, membawa kain, dan lain-lain. Semua bergembira meskipun harus berdesak-desakan.



Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network