Selain itu di ruang komisi A, ungkap Agus, yang paling banyak penghuninya. Bahkan, lantai ruang komisi A, kalau di ketuk-ketuk akan mengeluarkan suara seperti bunyi gamelan. Namun sayang, saat hendak di cek, ruang komisi A sudah dalam keadaan terkunci.
Menurut Agus, penampakan pocong pun kadang muncul. Agus menceritakan pernah ada seorang wartawan sendirian tengah menulis berita hingga petang diruang Fraksi Gerindra.
Saat tengah sendirian, diluar jendela, wartawan itu melihat sosok pocong melintas. Seketika itu juga, wartawan itu pun langsung lari sambil memegang laptop miliknya yang belum dimasukan kedalam tas kearah parkiran.
"Dulu pernah ada seorang wartawan tengah asik mengetik sendirian di ruang Fraksi Partai Gerindra. Karena keasikan mengetik, wartawan itu tak menyadari bila sudah beranjak petang. Saat menatap kearah jendela, katannya, dari arah barat melintas pocong loncat-locat kearah timur. Saat itu juga, wartawan itu langsung lari sambil memegang laptop yang belum dimasukin ke dalam tas,"ujar Agus tertawa.
Pengakuan serupa juga diutarakan Parman, staf DPRD yang bertugas menyediakan minuman bagi anggota dewan dan Sekwan. Menurut Parman, saat dirinya baru saja selesai mengambil gelas diruangan sekertariat DPRD dilantai atas, dirinya berhenti sejenak diloby tengah depan ruang Paripurna untuk melihat televisi dulu. Tiba-tiba Parman melihat ada sosok anak kecil menggunakan pakaian China.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait