Klarifikasi Bupati
Sementara itu menanggapi video dirinya yang viral Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan bila dirinya menyampaikan hal itu saat pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan Colomadu sehabis pelepasan Kajari Karanganyar.
Menurut Juliyatmono, dirinya menyampaikan itu semua secara spontan. Dan yang disampaikan dalam video itu sebelum harga BBM naik. Ia mengatakan, dirinya hanya ingin memberikan motifasi dan semangat pada masyarakat untuk tetap optimis apapun kondisinya.
"Itu spontan, semuannya saya lakukan spontan. Saya berikan semangat, supaya masyarakat itu optimis. Masyarakat itu jangan ditakut-takuti oleh
apapun,seolah-olah menjadi berat masyarakatnya. Itukan belum naik, harga bbmnya baru sekedar masukan baru, sekedar wacana,"papar Bupati pada iNewskaranganyar, Sabtu (10/9/2022).
Sedangkan anjuran untuk mandi bila merasa lapar itu karena dirinya teringat apa yang sering dilakukan oleh orang tua bila anaknya merasa lapar. Dimana, ungkap Juliyatmono, setiap orang tua pasti akan menyuruh ananknya mandi bila lapar. Karena dingin air, bisa menghilangkan rasa lapar.
"Dulu waktu kecil, kalau kita lapoar itukan mesti disuruh mandi. Air itukan dingin anyep, (Dengan mandi) mengurangi lapar,"ujar Bupati tertawa.
Ia mengaku heran, mengapa semua video dirinya selalu menjadi viral. Meskipun diakuinya ada kekhawatiran tersendiri padannya. Pasalnya, video yang viral itu kebanyakan hanya berisi potongan-potongan apa yang disampaikannya. Dan dia takut masyarakat salah menterjemahkan apa yang disampaikannya.
"Tidak tahu saya. Padahal itu spontan semuannya. Tidak pernah bikin-bikin saya. Sayangnya yang menjadi viral itu yang sepotong-potong dan tidak utuh. Saya takutnya itu salah diterjemahkan. Tapi mau apa lagi, saya sendiri saja tidak bisa membendung kreativitas Netizen,"ujarnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait