Dituding Eksploitasi Anak Hingga Rela Datang ke Karanganyar, Ini Jawaban Baim Wong

Bramantyo
Dituding Eksploitasi Anak Hingga Rela Datang ke Karanganyar, Ini Jawaban Baim Wong (Foto: iNewskaranganyar/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNews.id - Artis sekaligus Youtuber Baim Wong menyambangi SD Sewurejo 1 Mojogedang, Karanganyar untuk bertemu siswi kelas IV berinisial TDW yang viral karena dirambutnya penuh dengan Kutu.

Saat bertemu TDW, Baim terlihat begitu akrab. Baim pun terlihat berbincang-bincang dengan bocah yang duduk di bangku kelas IV di SD Sewurejo 1 Mojogedang, Karanganyar ini.

Pada wartawan, Baim Wong enggan menanggapi bila kedatangannya ini sama dengan mengeksporitasi anak di bawah umur. 

Baim Wong mengaku datang ke Karanganyar setelah melihat video tersebut di unggah di media sosial. Dirinya merasa terenyuh dan tergugah untuk bisa datang ke lokasi. 

"Sama seperti yang lain, tahunya dari media sosial," ucap Baim, Jumat (2/9/2022). 

Baim menambahkan dirinya sengaja datang untuk bertemu dengan siswi dan guru yang ada dalam video tersebut. Sebab karena mereka (guru) kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua perlunya menjaga kesehatan rambut.

"Pingin ketemu sama siswi tersebut (TDW) juga sama guru-guru. Karena merekalah bikin hal ini diketahui banyak orang. Ini juga menjadi pembelajaran banyak orang termasuk saya pribadi,"papar ayah dua anak ini. 

Dalam pertemuan Baim dengan siswi tersebut, Baim terlihat memberikan semangat agar jangan merasa minder dengan kejadian tersebut. Mungkin ini sudah menjadi jalannya untuk semuanya bisa lebih peduli dengan kondisi kesehariannya yang hidup dalam keterbatasan. 

"Semua Ini adalah caranya Allah untuk orang bisa mengetahui (kondisi). Mungkin kutu hanya salah satu perantara saja. Gak usah jijik gak usah minder. Saya memang kesini ingin menyemangatinya juga bertemu sama keluarganya," tandas Baim. 

Unggahan video dari akun TikTok @zeraazzahra tersebut nampak beberapa guru yang terlihat sedang membersihkan rambut siswi tersebut dengan sisir kutu (serit, dalam bahasa Jawa). Karena rambutnya susah untuk disisir maka mereka berinisiatif untuk memotong rambut anak tersebut.

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network