Setelah itu, Menteri Sosial pun mengajak pemuda tunanetra dan tunadaksa tersebut bermain tebak-tebakan uang kertas. Ia pun langsung meminta uang Rp100 ribu satu lembar kepada salah satu ajudan atau asistennya.
"Kamu bisa tebak ini berapa. Coba kamu tebak," tanya Menteri Sosial.
Pemuda penyandang tunanetra dan tunadaksa tersebut terdiam, dan tak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Setelah bebera menit kemudian barulah pemuda tersebut menjawab dengan suara yang sangat pelan.
"Ini uang Rp100 ribu," jawab dia dan langsung memasukkan uang tersebut ke saku celananya.
Melihat hal tersebut, Menteri Sosial pun spontan tertawa dan sempat terdengar menyeletuk dalam bahasa Jawa.
"Ha ha ha, tenane (beneran) itu uangnya dimasukkan," ucap dia sambil tertawa kecil melihat kepolosan sang pemuda tersebut.
Setelah itu, Menteri Sosial pun menghampiri penerima bantuan sosial lainnya, dan melakukan tebak-tebakan uang lagi.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait