Mualaf Dokter Gigi Carissa Grani Sebut Islam Bisa Diterima Akal tapi Masuk Juga di Hati

Pradita Ananda, Okezone
Islam bisa diterima di akal tapi juga masuk di hati sehingga terasa seimbang. Begitulah kesimpulan yang disampaikan seorang mualaf dokter gigi Carissa Grani. (Foto: Youtube Cerita Untungs)

Sampai akhirnya drg Carissa disarankan oleh salah seorang teman untuk bertanya-tanya dan belajar di Mualaf Center. Menariknya saat di perjalanan menuju lokasi, drg Carissa berdoa jika memang belajar agama Islam adalah hal yang salah membuat dirinya durhaka kepada orangtua dan Tuhan, ia ikhlas untuk dicabut nyawanya saat itu juga.

"Sebelum jalan ke sana tuh doa kalau memang ini saya jadinya durhaka ke orangtua dan mengkhianati Tuhan, enggak apa-apa diambil nyawanya sekarang dan jangan sampai ke tujuan. Tapi ternyata sampai di lokasi, dan seharusnya dibatalkan karena itu hari pertama lockdown, tapi ustadzahnya lupa. Intinya, sudah Allah Subhanahu wa ta'ala atur sedemikian rupa," pungkasnya.

LIHAT JUGA: Mualaf Dokter Gigi Carissa Grani Sebut Islam Bisa Diterima di Akal tapi Juga Masuk di Hati



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network