KARANGANYAR,iNews.id - Sosok Captain Boy Awalia Asnil pilot maskapai Citilink terkenal sebagai pilot berdedikasi tinggi dan penuh tanggungjawab. Sebelum meninggal, Captain Boy Awali Asnil ini pun masih bertanggungjawab terhadap penumpang pesawat yang dibawanya.
Sebelum ajal menjemput, Captain Boy Awalia masih mampu mendaratkan pesawat yang dibawannya kembali ke Bandara Juanda Surabaya setelah 15 menit mengudara.
Kesedihan begitu dirasakan keluarga besar Citilink atas kepergian Captain Boy Awalia menghadap sang pencipta. Dimasa hidupnya pria kelahiran 1974 lulusan Ardmore Flying School of New Zealand itu diketahui memiliki sifat periang dan tak bisa diam.
Sebelum meninggal dunia, pria 48 tahun itu ternyata sempat meninggalkan pesan terakhir di media sosial, yang disertai unggahan bersama dua putranya hasil perkawinan dengan mantan istrinya, Widiastuti.
Ia resmi bercerai pada 2016 silam di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang dan akhirnya menyandang status sebagai single parent.
Menelisik jejak digital Captain Boy Awalia, ia sempat menulis pesan menyentuh pada 14 Juli lalu yang disertai foto-foto bersama kedua putranya.
Tak disangka, jika pesan itu adalah yang terakhir bagi anaknya yang diketahui melanjutkan pendidikan di pondok pesantren.
"Dari kecil gua rawat mereka dengan tangan sendiri. Dari bangunin pagi, siapin untuk pergi sekolah, suapin makan, antar jemput sekolah, rawat saat mereka sakit, tidur bacain buku setiap malam, sampai cebok pun gua sendiri yang lakuin," sebut Boy dikutip dari akun Facebook-nya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait