KARANGANYAR, iNews.id - Banyak pendapat apabila madu yang dikerumuni semut bukanlah madu asli karena ada banyak tambahan gula. Pendapat tersebut dipicu karena semut memang menyukai segala sesuatu yang manis.
Munculnya mitos bahwa madu tidak asli dikerumuni semut tentu bukan tanpa sebab. Kondisi tersebut terjadi karena sarang lebah jarang sekali dikerubungi hewan seperti semut. Karena sarang lebah mengandung lilin, sehingga hewan tersebut tidak menyukainya.
Ketika sarang lebah diambil dan madunya dipisahkan, lilin sudah tidak ada lagi. Jadilah rombongan semut berdatangan. Untuk itu ada beberapa tips untuk menyimpan madu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah :
1. Simpan Madu di Wadah yang Rapat
Cara paling baik mencegah madu terkontaminasi adalah dengan menempatkannya di wadah yang rapat, sehingga dapat mempertahankan kelembapannya.
2. Tempatkan Madu pada Suhu Ruangan
Jika kamu ingin mempertahankan rasa madu agar tetap lezat, sebaiknya jauhkan dari sinar matahari langsung.
3. Cobalah Bekukan Madu untuk Mencegahnya Terbentuk Kristal
Apabila kamu meletakkannya di dalam kulkas, kemungkinan sebagian kecil madu akan berubah menjadi kristal. Untuk menghindarinya, cobalah untuk membuatnya menjadi beku.
4. Gunakan Air Hangat untuk Melelehkan Madu
Rendam wadah madu menggunakan air hangat. Jangan menggunakan air panas, sebab perubahan suhu yang tiba-tiba dapat membuat wadah menjadi retak
Selain itu ada beberapa mitos-mitos soal madu yang sebaiknya tidak perlu kamu percayai.
Mitos-mitos yang dimaksud, yaitu:
1. Madu Tidak Bisa Rusak atau Basi
Jika madu disimpan dalam wadah yang buruk dan lembap, kualitas madu bisa menurun dan terkontaminasi.
Jadi, tetap simpan madu dalam wadah yang rapat dan bersih, lalu simpan dalam suhu ruang. Jangan letakkan madu di dalam kulkas atau tempat yang terlalu panas.
2. Madu yang Sudah Mengkristal Tak Bisa Diminum
Pada dasarnya, meski sudah mengkristal, cairan yang berasal dari lebah itu masih bisa dikonsumsi. Hal yang berubah hanya bentuknya. Nutrisi dan kualitasnya belum berubah dan hilang.
3. Warna Madu Menentukan Kualitas Madu
Ini juga tak perlu kamu percayai. Ini karena warna madu memang kadang beda-beda. Tergantung peternak madu mengambilnya dari mana. Warna madu dipengaruhi oleh sumber bunganya.
4. Karena Gula Alami, Diabetesi Boleh Minum Madu
Eits, tunggu dulu. Itu tak bisa langsung dijadikan alasan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi madu asli secara berlebihan. Madu tetap tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak.
5. Madu Palsu Hanya Menggunakan Gula Pasir
Kata siapa gula pasir adalah bahan tambahan untuk madu palsu? Madu palsu biasanya menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi karena teksturnya yang memang mirip ciri madu asli.
Campuran sirup dan madu dipanaskan dan pada akhirnya menghilangkan segala kebaikan dari si madu itu sendiri.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait