“Sebenarnya tidak boleh ada budaya seperti itu (terlalu mengandalkan pemain asing). Itu harus dihilangkan agar nantinya penyerang-penyerang lokal bisa bersaing dengan pemain-pemain asing,” tambah Shin Tae-yong.
Tentunya Shin Tae-yong sadar tak mudah untuk meyakinkan klub agar mulai percaya kepada para pemain lokal. Karena itulah ia meminta adanya kesadaran dari pihak federasi (PSSI), penyelenggara kompetisi (PT Liga Indonesia Baru), dan tentunya klub bahwa untuk membangun Timnas Indonesia yang kuat, maka harus dari kompetisi liga yang sehat.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait