Gagahnya Menteri Bahlil dan Gibran Gunakan Kostum Keprajuritan Saat Kirab Budaya G20

Bramantyo
Gagahnya Menteri Bahlil dan Gibran Gunakan Kostum Keprajuritan Saat Kirab Budaya G20 (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Mulai dari Batik, hingga membuat blankon hingga kuliner. Bahkan keduannya terlihat begitu kagum terhadap pengrajin UMKM yang tengah menimpa besi panas untuk dibuat Keris yang semuannya tersaji di kirab budaya G20.

Dalam sambutannya Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sampaikan saat ini permasalahan yang dihadapi di semua negara hampir sama. Yaitu menekan penyebaran Covid19 sekaligus upaya pemulihan ekonomi pasca dihantam pandemi Covid 19.

"Pemulihan ekonomi gobal saat ini berada di situasi tidak menentu," paparnya, Kamis,(7/7/2022).


Menteri Bahlil Lahadalia dan Gibran Rakabuming Raka di balaikota (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Untuk itulah pertemuan TIIWG G20 digelar agar semua bisa satu visi dan misi menyelesaikan permasalahan yang ada dan mendukung capaian sustainable development goals (SDGs). 
 
Selain itu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono menyebut pertemuan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 juga untuk mempercepat tiga agenda utama yang sebelumnya telah dicanangkan Presiden Jokowi.

"Pertama bagaimana memperkuat arsitektur kesehatan global, kedua mendorong digitalisasi, memastikan adanya energi transision,"terangnya.

Sedangkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebelum kirab mengatakan momen ini dijadikan ajang promosi potensi ekonomi yang dimiliki Kota Solo, termasuk UMKM.

"Banyak yang dilibatkan, semua UMKM dilibatkan semua,"terangnya.

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network