JOHOR,iNews.id – Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, memberikan klarifikasi terhadap keputusan dirinya gabung dengan salah satu klub sepakbola Johor Darul Tazim (JDT).
Melalui akun sosial mediannya, terlihat bila calon pemain naturalisasi Indonesia itu gerah terhadap sorotan yang dialamakan pada dirinya bila keputusannya untuk mendapatkan paspor Indonesia dikarenakan Jordi Amat ingin bermain di klub-klub Asia.
“Halo semua follower yang saya hormati. Saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya,” tulis Jordi Amat, di akun Twitternya @JordiAmat5.
Menurut Jordi, jauh sebelum mengambil keputusan untuk bergabung dengan JDT, ia telah mendapat tawaran dari klub lain. Selain itu, ia memilih JDT bukan karena uang namun karena telah beradaptasi dengan baik di Asia dan berbuat banyak di kompetisi tertinggi Asia.
“Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-liga kuat dari negara lainnya,” cetus Jordi.
“Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata. Alasan saya bergabung dengan JDT adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia,” lanjut Jordi.
“Karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepakbola Asia, karena JDT bersaing di ACL (Asian Champions League),” imbuhnya.
Adapun untuk alasan lain, Johor hanya dua jam perjalanan dari Indonesia jika menggunakan pesawat terbang. Selain itu, JDT juga masih bersaing di 16 besar ACL. Didukung dengan fasilitas yang bagus yang belum pernah ia temukan di tim-tim sebelumnya.
“Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat bergabung dengan JDT,” kata Jordi.
Selain itu, Jordi juga mengonfirmasikan bahwa neneknya lahir, besar, dan tinggal di Makassar, Indonesia. Ia pun masih punya keluarga di sana. Ia juga sangat bangga membela Timnas Indonesia.
“Dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional melalui kerja keras dan pengalaman saya,” cetusnya.
“Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga, teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepakbola dalam hidup saya,” tandasnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait