4. Dibekali Senjata Khusus
Untuk mendukung operasi yang dilakukan, prajurit Denjaka juga dibekali dengan senjata dari berbagai jenis.
Antara lain submachine gun MP5, HK PSG1, Daewoo K7, senapan serbu G36, HK416, M4, Pindad ss-1, CZ-58, senapan mesin ringan Minimi M60, Daewoo K3, serta pistol Beretta, dan HK P30 dan SIG Sauer 9 mm.
5. Semboyan Satya Wira Dharma
Prajurit Denjaka memiliki semboyan khusus, yakni Satya Wira Dharma. Semboyan ini berarti janji seorang ksatria untuk melindungi harkat dan martabat keluarga, agama, nusa, bangsa, dan masyarakat.
Karena itu, selain operasi kemiliteran, Denjaka juga kerap dilibatkan dalam kegiatan kemanusian.
Salah satunya adalah pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. Pesawat ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Dalam pencarian tersebut Korps Marinir mengerahkan 17 personel Denjaka di bawah pimpinan Kapten Marinir Haryono dan 14 Personel Taifib di bawah pimpinan Lettu Marinir Sofy Rahmadani dengan membawa peralatan selam, GPS, Sonar Set, Radio bawah air, Sea Reader, Perahu Karet dan peralatan pendukung lainnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait