JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian Masjid At Taufiq di lingkungan DPP PDIP jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kehadiran orang nomer satu di Republik ini pada Rabu 8 Mei 2022 membuat Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri merasa senang.
"Ya, senang banget,"ujar Megawati.
Dalam kesempatan itu, mantan Presiden RI V meminta media untuk tidak menggoreng hubungan dirinya dengan mantan Walikota Solo itu. Mega pun mengingatkan media untuk menjaga kode etik jurnalistik.
"Ini koreksi, kalau mau ditulis silakan. Adik ini jangan kalah sama wartawan zaman ayah saya, meskipun ada perbedaan, selalu melalui kode etik jurnalistik," tutur Megawati Soekarnoputri.
Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri baik-baik saja dan seperti layaknya hubungan ibu dan anak.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi saat meresmikan Masjid At Taufiq (Foto: Tangkapan layar instagram @puanmaharani)
“Ibu Mega seperti ibu saya sendiri, saya sangat sangat, sangat menghormati beliau, ibu Mega. Dan hubungan anak dan ibu ini hubungan batin. Saya sangat hormat kepada beliau. Kemudian kalau dalam perjalanan panjang, kadang-kadang ada perbedaan antara anak dan ibu, wajar saja,” kata Jokowi.
Untuk diketahui sebelumnya, isu kerenggangan hubungan antara Presiden RI Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri pasca Jokowi menghadiri Rapat Kerja Nasional V Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 21 Mei 2022.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi yang merupakan kader PDIP meminta para anggota ormas tersebut jangan terburu-buru berbicara Capres karena pemerintah fokus mengatasi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Namun Jokowi dalam kesempatan itu sempat memberikan petunjuk siapa Capres yang akan diusung Projo dalam Pilpres 2024. Dalam pertemuan tersebut diketahui dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kalau soal politik jangan kesusu sek. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada disini. Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu," kata Jokowi saat itu
Editor : Ditya Arnanta