get app
inews
Aa Read Next : HUT DPRD Karanganyar ke 73, Bagus Selo: Infrastruktur Jalan, Kesehatan dan Pariwisata Jadi Prioritas

Inilah Seputar Mitos dan Fakta Tentang Usus Buntu di Masyarakat

Rabu, 08 Juni 2022 | 21:40 WIB
header img
ilustrasi penderita usus buntu (Foto: Pixebay)

KARANGANYAR, iNews.id - Mitos penyebab usus buntu banyak beredar di masyarakat. Usus buntu adalah saluran tipis dengan panjang sekitar 4 inci dan berada di perut kanan bawah.

Belum diketahui secara spesifik fungsi usus buntu. Namun, salah satu teori menyatakan bahwa bagian tubuh ini bertindak sebagai gudang bakteri baik yang akan bekerja memperbaiki sistem pencernaan setelah terserang penyakit.

Agar tidak gagal faham, kenali fakta usus buntu dilansir dari laman klikdokter.  Ada banyak mitos usus buntu yang beredar di tengah masyarakat. Awas, jangan sampai Anda terjebak. Kenali fakta usus buntu selengkapnya lewat artikel berikut ini.  

1. Mitos: Usus Buntu Tidak Ada Gunanya

Faktanya, usus buntu merupakan struktur dalam usus manusia dengan panjang kurang lebih 10 sentimeter dan berbentuk seperti cacing. 

Awalnya, usus buntu dianggap tidak memiliki fungsi apa pun sehingga operasi pengangkatannya tidak akan memberikan dampak berarti pada tubuh manusia. 

Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran, banyak studi membuktikan bahwa organ kecil ini ternyata berperan membentengi tubuh dari serangan penyakit. 

Oleh karena itu, operasi pengangkatan usus buntu harus penuh dengan pertimbangan agar manfaat yang diraih lebih besar daripada potensi kerugian.

2. Mitos: Radang usus buntu disebabkan karena makan biji Cabai atau jambu.

Faktanya, radang usus buntu dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama, infeksi yang membuat usus buntu membesar, rapuh, dan terasa sangat nyeri. Kedua, sumbatan usus akibat gumpalan tinja, cacing, atau tumor. 

Biji cabai atau jambu ukurannya terlalu kecil untuk dapat menyumbat usus buntu. Artinya, kecil kemungkinannya bagi biji cabai atau jambu untuk menjadi penyebab radang usus buntu. Karena itu, mitos usus buntu yang satu ini tidak perlu Anda percaya lagi.

3. Mitos: Radang Usus Buntu Dapat Sembuh dengan Sendirinya

Faktanya, keluhan nyeri yang dirasakan saat radang usus buntu memang terkadang dapat reda dengan sendirinya. Meski begitu, peradangan tersebut tidak akan sembuh dengan sendirinya.

Umumnya diperlukan pengobatan khusus, seperti pemberian antibiotik dan antiradang untuk membantu mengatasi penyakit radang usus buntu. Bahkan, pada sebagian besar kasus kondisi tersebut memerlukan operasi darurat.

Nyatanya, dinding usus buntu yang meradang sangatlah rapuh dan berisiko pecah kapan saja. Apabila pecah, penderita akan merasakan nyeri yang teramat sangat dan perdarahan. Selain itu, nyawa penderita juga bisa terancam.

4. Mitos: Mi Instan Menyebabkan Usus Buntu

Faktanya, konsumsi mi instan tidak serta-merta menyebabkan radang usus buntu. 

Meski begitu, konsumsi mi instan secara berlebihan dapat memicu peningkatan berat badan dan tidak tercukupinya kebutuhan gizi tubuh. 

5. Mitos: Radang Usus Buntu Disembuhkan Dengan Operasi

Faktanya, pengobatan awal untuk radang usus buntu adalah pemberian obat antibiotik dan antiradang. Apabila penyakit bisa sembuh dengan obat tersebut, tindakan operasi tidaklah diperlukan.

Sebaliknya, apabila penyakit tidak kunjung membaik dengan obat-obatan, dokter baru akan mempertimbangkan untuk melakukan operasi pengangkatan usus buntu.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut