BULELENG, iNews.id - Puluhan siswa di SMP Satu Atap, Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali mengalami keracunan makanan yang disuguhkan saat acara perpisahan sekolah.
Kini, mereka harus dirawat intensif di rumah sakit. Dalam rekaman amatir warga, terlihat para siswa mengalami keracunan makanan.
Siswa yang keracunan dibawa ke Rumah Sakit Giri Emas, Kecamatan Sawan Buleleng. Mereka tampak lemas saat dibawa dengan menggunakan mobil dan motor.
Selain dibawa ke Rumah Sakit Giri Emas, siswa yang mengalami keracunan juga dibawa ke Rumah Sakit Daerah Buleleng untuk penanganan lebih intensif.
Keracunan makanan itu terjadi sesaat siswa diberikan makanan berupa nasi bungkus oleh pihak sekolah. Setelah pulang, para siswa mulai menunjukkan gejala keracunan.
Para siswa mengalami mual dan muntah serta badan lemas. Menurut Nengah Tambun, orangtua siswa yang mengalami keracunan, bahwa anaknya diberikan nasi berisi mie, telur dan juga daging ayam serta juga ada yang daging babi.
Anaknya mengalami mual sejak pukul 16.00 wita dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Surya Bharata mengatakan, total ada sekitar 70 orang keracunan yang tersebar di beberapa rumah sakit.
Pihak sekolah ketika itu sedang membuat acara kenaikan kelas dan juga perpisahan. Nasi yang dipesan dari satu tempat dan jumlah siswa di sekolah tersebut sebanyak 161 siswa.
Kondisi siswa rata-rata mengalami mual dan muntah. Namun, ada beberapa yang gejala ringan namun ada yang juga mengalami gejala sedang.
Rinciannya, dibawa ke RS Parama Sidhi sebanyak 7 orang, RS Giri Emas 12 orang, RSUD sebanyak 60 orang. Kini, pihak tim medis dari rumah sakit masih melakukan perawatan intensif kepada para siswa yang mengalami keracunan tersebut. Hingga malam, siswa masih terus berdatangan ke rumah sakit.
Editor : Ditya Arnanta